Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Polisi Myanmar Semakin Brutal, 4 Demonstran Ditembak Mati
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TVFACE TVFACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
© 2015 Facesia.com | All Rights Reserved.
Advetorial
INTERNASIONAL

Polisi Myanmar Semakin Brutal, 4 Demonstran Ditembak Mati

redaksi
redaksi
1 Maret 2021
Share
Polisi Myanmar melepaskan tembakan kepada demonstran yang menolak pemerintahan militer di berbagai kota di negara itu, yang menewaskan sedikitnya empat orang. Foto/REUTERS
SHARE

YANGON – Polisi Myanmar melepaskan tembakan kepada demonstran yang menolak pemerintahan militer di berbagai kota di negara itu. Menurut para dokter dan politisi, aksi brutal polisi ini menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai beberapa lainnya.

Myanmar berada dalam kekacauan sejak tentara merebut kekuasaan dan menahan pemimpin pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi dan sebagian besar petinggi partainya pada 1 Februari.

Kudeta, yang menghentikan langkah tentatif menuju demokrasi setelah hampir 50 tahun pemerintahan militer, telah menarik ratusan ribu orang turun ke jalan dan kecaman dari negara-negara Barat.

“Myanmar seperti medan perang,” kata kardinal Katolik pertama negara mayoritas Buddha itu, Charles Maung Bo, pada Minggu (28/2/2021).

Polisi melepaskan tembakan di berbagai bagian Yangon, setelah granat setrum dan gas air mata gagal membubarkan massa. Baca juga: Polisi Myanmar Bertindak Brutal, Seorang Wanita Dilaporkan Ditembak Mati

Menurut seorang dokter, yang menolak disebutkan namanya, seorang pria meninggal setelah dibawa ke rumah sakit dengan luka tembak di dada.

“Polisi juga melepaskan tembakan di kota selatan Dawei, menewaskan tiga orang dan melukai beberapa lainnya,” kata politisi Myanmar, Kyaw Min Htike.

Media setempat, Irrawaddy melaporkan, satu orang telah terbunuh di kota Mandalay. Sementara badan amal melaporkan dua orang tewas di pusat kota Bago. Polisi dan Dewan Militer yang berkuasa menolak berkomentar mengenai hal ini.(int/sha)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a review

Leave a Review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

Pencarian

Berita Terbaru

  • Begini Saran DPRD Kaltara Terkait Limbah PT PRI 24 Juni 2025
  • Ditpolairud Polda Kaltara Gelar Upacara Tabur Bunga di Laut 24 Juni 2025
  • Kapolda Kaltara Hadiri Rakerprov KONI Prov. Kaltara Tahun 2025 24 Juni 2025
  • Ketua PURT DPD RI Kecam Serangan AS ke Iran 24 Juni 2025
  • Komisi III DPRD Kaltara Kembali Tinjau Ipal PT PRI, Tidak Temukan Adanya Pencemaran Lingkungan  24 Juni 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL
© 2025 Facesia.com | All Rights Reserved.
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir