Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Pria India Penggal Putrinya, Lalu Bawa Kepala Korban ke Kantor Polisi
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TVFACE TVFACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
© 2015 Facesia.com | All Rights Reserved.
Advetorial
INTERNASIONAL

Pria India Penggal Putrinya, Lalu Bawa Kepala Korban ke Kantor Polisi

redaksi
redaksi
5 Maret 2021
Share
SHARE

NEW DELHI – Seorang pria dari desa yang terletak di wilayah Uttar Pradesh, India , memenggal kepala putrinya sendiri yang berusia 17 tahun. Dia kemudian berjalan menyusuri jalan di sebuah desa, sebelum ditangkap oleh polisi.

Menurut laporan NDTV, penduduk desa Pandetara melihat pria tersebut, yang diketahui bernama Sarvesh Kumar, ketika dia berjalan dengan membawa kepala seorang wanita berlumuran darah di tangan kanannya.

Pria itu diketahui sedang berjalan menuju ke Polsek Majhila yang jaraknya dua kilometer dari desanya. Baca juga:Baca juga: Viral, Polisi India Paksa Gadis-gadis Menari Telanjang di Asrama Pemerintah

Kumar mengaku memenggal kepala putrinya karena sedang marah besar kepada putrinya dan menyerang dia tanpa ragu dengan senjata tajam. Dia menjelaskan alasan kemarahannya adalah karena tidak puas dengan hubungan gadis itu dengan seorang pria.

“Saya melakukannya. Tidak ada orang lain. Saya menutup selot dan melakukannya. Mayatnya ada di dalam kamar,” katanya, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (4/3/2021).

Petugas kepolisian setempat mengatakan, mereka menangkap Kumar setelah mendapatkan laporan warga desa yang ketakutan, karena dia membawa kepala seorang wanita.Baca juga: Laporan Freedom House: India Sekarang Hanya Sebagian Bebas di Era Modi

“Kami mencegatnya segera setelah kami menerima informasi tentang hal itu dan telah menahannya. Kami juga telah mencatat foto (yang) menunjukkan seorang petugas polisi membawa kepala putri Kumar dengan tidak semestinya. Polisi tersebut telah diskors,” ujarnya.(int/sha)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a review

Leave a Review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

Pencarian

Berita Terbaru

  • Konflik Jalan di Gang Rukun Tarakan Selesai Lewat Mediasi Kekeluargaan 11 Juli 2025
  • Minim Petugas Kebersihan, Komisi I Dorong Peningkatan Layanan Perpustakaan di Tarakan  11 Juli 2025
  • Tim Karate Polda Kaltara Siap Berlaga di Piala Pangdam VI/Mulawarman di Balikpapan 11 Juli 2025
  • Hasan Basri Desak Mabes Polri Usut Tuntas Keterlibatan Aparat dalam Jaringan Narkoba 11 Juli 2025
  • Jufri Budiman: Penangkapan Oknum Polisi Bukti Komitmen Bersih-Bersih Narkob 11 Juli 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL
© 2025 Facesia.com | All Rights Reserved.
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir