Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Rapid Test Gratis untuk Santri dan Mahasiswa yang akan Kembali Kampus
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
© 2025 Facesia.com
Advetorial

Rapid Test Gratis untuk Santri dan Mahasiswa yang akan Kembali Kampus

redaksi
redaksi
Published: 15 Juni 2020
Share
5 Min Read
RAPID TEST GRATIS : Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie meninjau proses rapid test bagi mahasiswa/santri asal Kaltara yang akan kembali ke kampus, Minggu (14/6).
SHARE

Gubernur Imbau Warga Tetap Disiplin Patuhi Protokol Kesehatan



TANJUNG SELOR – Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, bertempat di Gedung Gabungan Dinas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara), Minggu (14/6) kemarin dilakukan rapid test kepada para santri dan mahasiswa yang akan kembali ke pesantren dan kampusnya masing-masing.

Untuk diketahui, rapid test menjadi salah satu syarat keluarnya surat keterangan sehat bagi yang akan melakukan perjalanan keluar daerah di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. Termasuk para santri dan mahasiswa ini.



Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie yang hadir langsung memantau pelaksanaan rapid test tersebut mengatakan, tes cepat untuk mendeteksi paparan Covid-19, sekaligus surat keterangan kepada para santri dan mahasiswa ini berikan oleh Pemprov Kaltara secara gratis.



Disampaikan, ada 76 santri Pondok Pesantren Gontor, Jawa Timur dari Kaltara yang akan Kembali ke pesantren. Mereka sebelumnya mengeluh soal tingginya biaya rapid test yang ditetapkan, salah satunya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan yang mematok harga Rp 1 juta lebih. Melalui organisasi alumnsi pesentren dan perwakilan orang tua santri kemudian mengajukan permohonan secara resmi kepada Pemprov Kaltara.

“Atas kebijakan Gubernur, kita bantu mereka. Untuk para santri yang akan Kembali ke pesantren, difasilitasi rapid test-nya oleh Pemprov Kaltara, gratis. Ini sebagai bentuk kepedulian kita kepada masyarakat. Utamanya kepada para santri yang akan Kembali menempuh Pendidikan di pesantren,” kata Irianto.

Bahkan tak hanya kepada para santri, bantuan rapid test juga diberikan kepada para mahasiswa maupun pelajar dari Kaltara yang akan kembali ke kampus atau sekolah masing-masing.

Di Bulungan, dalam pelaksanaan kemarin ada sekitar 50 mahasiswa yang melakukan rapid test. Sementara kepada para mahasiswa di kabupaten / kota lain yang ingin kembali ke tempat kuliahnya, diminta untuk melapor ke Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat. Nantinya dari Dinkes yang koordinasikan dengan Dinas Kesehatan Provinsi. “Untuk teknis nanti dari Dinkes yang mengatur. Tentu akan diseleksi. Kita diutamakan bagi mahasiswa yang dari keluarga kurang mampu,” ulasnya.

Dalam kesempatan itu Gubernur menyampaikan, bahwa rapid test ini dilakukan bukan sebagai acuan, jika orang yang ditest bisa dinyatakan positif atau negatif Covid-19. Namun rapid test sebagai alat untuk deteksi awal. Artinya, jika reaktif ada indikasi bisa ke positif. Meskipun hasilnya belum tentu, karena harus menunggu hasil tes swab. Sehingga, bagi yang hasil rapid testnya reaktif tetap harus melakukan karantina. “Makanya dalam keterangannya, hasil rapid test itu reaktif dan non reaktif. Bukan positif atau negatif,” kata Irianto lagi.

Di depan para santri, mahasiswa termasuk para orang tuanya yang turut hadir dalam acara itu, Gubernur menyampaikan beberapa hal. Pertama, berkaitan dengan pandemi Covid-19. Dimana sekarang, pemerintah akan menerapkan pola kenormalan baru atau new normal. Di mana aktivitas kehidupan masyarakat mulai dibuka, namun dengan tatanan atau aturan baru. Yaitu mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19, hingga nanti ditemukannya vaksin.

“Hal pertama, kita harus paham dan tahu apa itu Covid-19. Bagaimana penularannya, cara pencegahannya dan juga tingkat bahaya atau resikonya.  Kita tidak boleh menganggap remeh penyakit ini, dan harus selalu waspada. Namun jangan sampai kita panik,” tegas Irianto.

Kedua, lanjutnya, Pemerintah selama ini sudah melakukan berbagai langkah cepat dan tepat. Meski dalam pelaksanaannya, ada pihak yang mencari celah menyalahkan Pemerintah. “Kita harusnya berterima kasih kepada pemerintah, dengan upaya-upaya yang dilakukan. Dengan tujuan untuk melindungi rakyatnya,” imbuh Gubernur.

Dari itu, Gubernur mengajak kepada masyarakat untuk tetap disiplin mengikuti anjuran pemerintah. Di antaranya social distance dan phisycal distance atau jaga jarak. Kemudian pakai masker, dan selalu jaga kebersihan. Yaitu dengan rajin cuci tangan menggunakan sabun di air mengalir.

Imbauan ketiga, disampaikannya, selain mengikuti anjuran pemerintah dengan mematuhi protokol Kesehatan, ada beberapa hal penting dalam mencegah penularan virus ini. Salah satunya menjaga imunitas. Yaitu, dengan rutin olahraga, konsumsi vitamin, dan istirahat cukup.

“Dan yang tak kalah penting, perbaiki ibadah kita. Mari kita selalu berdoa, memohon kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa semoga wabah penyakit ini segera hilang, dan bisa ditemukan vaksinnya,” imbuh Irianto.(humas)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Copy Link Print

Pencarian

Berita Terbaru

  • Komisi II DPRD Tarakan Gelar Rapat Dengar Pendapat Evaluasi Program MBG 15 Oktober 2025
  • Cetak Lulusan Vokasi, Siap Isi Industri Kesehatan dan Sambut Prodi Baru Sistem Informasi Kota Cerdas 15 Oktober 2025
  • Politeknik Kaltara Yudisium 102 Mahasiswa, Angkatan Terbesar Sepanjang Sejarah 15 Oktober 2025
  • Kunjungi Tiga Puskesmas, Komisi II DPRD Tarakan Terima Aduan Masalah Pengadaan Obat Rujukan Balik 15 Oktober 2025
  • Kapolda Kaltara Buka Bimtek KIP Polri, Perkuat Humas Jadi Garda Terdepan Penangkal Hoaks dan Jaga Keamanan Informasi 14 Oktober 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL

Berita Terhangat

ADVETORIALPOLITIK

Paslon GAAS Mendapat Nomor Urut 1 di Pilkada Nunukan

24 September 2024
ADVETORIALPEMKAB NUNUKAN

Ketua TP-PKK, Bunda PAUD dan Gerakan Bunda Literasi Kecamatan Resmi Dilantik

14 Desember 2023
ADVETORIALPEMKAB NUNUKAN

Amanat Perpres 59/2018, Pemkab Nunukan Gelar Rakor SPBE 2023

14 Desember 2023
ADVETORIALPEMKAB NUNUKAN

Bupati Laura Hadiri Safari Natal di Wilayah Krayan

14 Desember 2023
Previous Next
Facesia.comFacesia.com
© 2025 Facesia.com
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?