TARAKAN – Komandan Lantamal XIII Laksamana Pertama TNI Deni Herman, S.T., M.A.P., CHRMP meresmikan Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) II-13-40 Trimaran 12 Meter di Mako Lantamal XIII Tarakan, Jumat (17/2/2023).

Dalam peresmian tersebut, Ketua Korcab XIII DJA II Ny. Santi Deni Herman melakukan pelemparan kendi sebagai simbol RHIB II-13-40 Trimaran 12 Meter siap beroperasi menyempurnakan alutsista yang dimiliki Lantamal XIII Tarakan.
Disebutkan, berdasarkan Skep Kasal Nomor Skep/3330/IX/2022 tentang kedudukan Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) Trimaran 12 Meter merupakan hasil pengadaan Kemhan Tahun Anggaran 2022.

“RHIB II-13-40 Trimaran 12 Meter ini nantinya akan memperkuat jajaran unsur di Satuan Kapal Paroli (Satrol) Lantamal XIII Tarakan,” kata Deni.

Dijelaskan, Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) II-13-40 dibuat oleh PT Samudera Indonesia Berjaya di Tapos, Depok, Jawa Barat, dengan spesifikasi berbahan aluminium dengan panjang 12 meter serta lebar 3,2 meter.
RHIB Trimaran ini memiliki 2 mesin pendorong 300Hp berbahan bakar bensin dan memiliki kemampuan jelajah sejauh 303 mil dengan muatan tangki sebanyak 2.200 liter.
“RHIB Trimaran ini juga dilengkapi 3 lambung dan sudah dilengkapi dengan engine protection dan akan diawaki oleh 3 personel Satrol Lantamal XIII Tarakan dan mampu membawa 1 tim sebanyak 7 personel pasukan khusus TNI AL,” bebernya.
Dijelaskan lebih lanjut, RHIB adalah kapal dengan lambung solid, merupakan perahu ringan dengan performa dan berkapasitas tinggi.
“Perahu ini tidak dapat tenggelam karena ditopang tabung udara di bagian lambung atas badan kapal yang dipompa dengan udara bertekanan tinggi. Desainnya stabil, ringan, cepat, dan fleksibel,” tuturnya.
Dengan dilakukan peresmian, Komandan Lantamal XIII ini berharap dapat mewujudkan visi AL yang modern, profesional dan tangguh. Salah satunya memodernisasi alur sista dan material tempur.
“Kita sudah meresmikan salah satu material tempur yang diberikan oleh Angkatan Laut kepada Lantamal. Ini adalah komitmen pemimpin TNI, khususnya TNI AL dalam rangka mewujudkan visi AL,” ujarnya.
Kedepan, armada baru ini akan digunakan dalam mendukung tugas Lantamal XIII khususnya dalam menjalankan tugas pangkalan, mendukung kegiatan operasional laut dan melaksanakan tugas operasi keamanan laut secara terbatas di wilayah Lantamal XIII.
Dengan adanya Rigid alokasi dari pusat lanjutnya, terhitung saat ini Lantamal XIII memiliki 2 KRI yakni Sidat dan KRI Pari, dengan 12 Patkamla dan RHIB sebanyak 1 unit.
“Nantinya akan ada penambahan kembali. Kami juga berkomitmen ingin mewujudkan TNI AL yang profesional, modern dan tangguh,” pungkasnya.(sha)