Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Ribuan Warga, termasuk Pribumi Unjuk Rasa Damai di Kolombia
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
© 2025 Facesia.com
Advetorial

Ribuan Warga, termasuk Pribumi Unjuk Rasa Damai di Kolombia

redaksi
redaksi
Published: 22 Oktober 2020
Share
2 Min Read
Para warga berpartisipasi dalam aksi protes di Bogota, Kolombia, Jumat (11/9/2020), setelah seorang pria, yang ditahan karena melanggar aturan pembatasan jarak sosial, meninggal dunia akibat berkali-kali dikejutkan oleh pistol setrum oleh petugas, menurut pihak yang berwenang. REUTERS/Luisa Gonzalez/hp/cfo
SHARE

 



BOGOTA – Ribuan anggota serikat kerja, guru, mahasiswa, dan warga pribumi ambil bagian dalam unjuk rasa nasional di Kolombia pada Rabu (21/10).

Mereka memprotes kebijakan sosial dan ekonomi Presiden Ivan Duque, pembunuhan para aktivis hak asasi manusia, dan kekerasan polisi.



Aksi turun ke jalan itu merupakan yang terbaru dalam serangkaian protes yang mulai berlangsung akhir tahun lalu, termasuk demonstrasi pada September dalam melawan keganasan polisi yang menyebabkan 13 orang meninggal.



Baca juga : Intelijen: Iran, Rusia Ingin Campuri Pilpres AS 2020

Baca juga : Komitmen Pemprov Dekatkan Layanan Kesehatan di Kaltara

Pemerintah memperingatkan para pemrotes atas risiko yang meningkat penularan virus corona.

Di Kolombia, yang dikunci selama lebih dari lima bulan, jumlah kasus COVID-19 terkonfirmasi diperkirakan mencapai satu juta akhir pekan ini.

Pemrotes sedang menuntut beragam bantuan pemerintah, termasuk jaminan pendapatan bagi mereka yang kehilangan pekerjaan saat pandemi, pendanaan lebih banyak bagi kesehatan dan pendidikan, serta langkah-langkah menghentikan kekerasan berdasar gender.

“Kami meminta tak ada lagi pembantaian terhadap para pemimpin pribumi kami,” kata Harold Arias, 32, salah satu dari ribuan warga pribumi yang datang di Bogota untuk memprotes di Bolivar Plaza.

“Kami tak takut virus corona. Kami takut kembali ke kampung kami tanpa berdialog dengan presiden.”

Para pemimpin protes menuntut bertemu dengan Duque untuk membahas pembunuhan para aktivis, yang kematiannya oleh pemerintah dihubungkan dengan gerombolan kriminal dan pemberontak kiri.

Sekitar 10.000 warga pribumi datang ke Bogota untuk memprotes pekan ini, pada dasarnya dari Kolombia barat daya.

“Bahkan pandemi tak akan menghentikan gerakan kami,” kata Hermes Pete, kepala Dewan Pribumi Regional Cauca (CRIC).

Sebagian besar pribumi pedemo mulai berangkat pulang ke kampung halaman mereka pada Rabu sore.

Wali Kota Bogota Claudia Lopez mengaitkan suasana damai hari itu pada kehadiran para warga pribumi, yang menggunakan istilah “minga” untuk merujuk pada aksi bersama.

“Kita bersyukur atas aksi bersama itu karena contoh hebat yang diberikannya pada kota ini dan pada organisasi sosial yang mengikutinya,” kata Lopez di Twitter. (ant/ny)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Copy Link Print

Pencarian

Berita Terbaru

  • Kabidpropam Kaltara Pimpin Gaktibplin di Polres Tana Tidung, 25 Anggota Dites Urine 16 Oktober 2025
  • Kabidpropam Kaltara Beri Warning Keras Siswa Bintara Angkatan 53 dan Staf SPN Malinau 16 Oktober 2025
  • DPRD Kaltara Kawal Rp 53 Miliar DAK, Desak Kejelasan KRIS dan Audit Parkir RSUD Jusuf SK 16 Oktober 2025
  • Komisi I DPRD Tarakan Bongkar Persoalan Status Tanah Hingga Ganti Rugi Rp 300 Juta 16 Oktober 2025
  • Bimtek Nunukan Tegaskan Peran Strategis Pimpinan sebagai Penentu Arah dan Penjaga Netralitas 16 Oktober 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL

Berita Terhangat

INTERNASIONALNEWS

Heboh Peta Timur Tengah Baru yang Diusulkan Israel, Seperti Apa?

11 Oktober 2024
INTERNASIONAL

Perang Dagang Indonesia Vs Uni Eropa 2021

3 Agustus 2021
INTERNASIONAL

Kekasih Tercinta Tewas Ditembak, Demonstran Myanmar Sumpah Lanjutkan Perlawanan

9 Maret 2021
INTERNASIONAL

Meghan Sebut Kerajaan Inggris Tolak Jadikan Anaknya Pangeran

9 Maret 2021
Previous Next
Facesia.comFacesia.com
© 2025 Facesia.com
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?