Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: SFH Tuntut Kolaborasi Pelajar, Orangtua dan Guru
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TVFACE TVFACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
© 2015 Facesia.com | All Rights Reserved.
Advetorial
ADVETORIAL

SFH Tuntut Kolaborasi Pelajar, Orangtua dan Guru

redaksi
redaksi
7 Mei 2020
Share
BELAJAR DARI RUMAH : Plh Kadisdikbud Kaltara, Firmanannur bersama Yuli Handayani, Guru BK SMAN 1 Tanjung Selor menjadi narasumber Respons Kaltara terkait kebijakan SFH, Rabu (6/5). (Humas Provinsi Kaltara)
SHARE

TANJUNG SELOR – Menyesuaikan dengan keadaan di tengah mewabahnya Covid-19 di Kalimantan Utara (Kaltara), maka para pelajar khususnya pada jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) baik negeri maupun swasta harus mematuhi kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk belajar dari rumah atau study from home (SFH). Hal ini ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara.

Pelaksana harian (Plh) Kepala Disdikbud Kaltara, Firmanannur menyebutkan, dalam pelaksanaan belajar dari rumah ini, sangat menuntut kolaborasi yang aktif antara guru, siswa dan orantua agar pembelajaran yang diberikan efektif.

“Dari tingkat efektivitasnya, memang kebijakan SFH ini kurang efektif. Lebih efektif belajar normatif di sekolah. Namun ada sejumlah kelebihan lain yang muncul seiring dengan proses adaptasi dunia pendidikan atas kebijakan ini,” tuturnya saat menjadi narasumber pada Respons Kaltara (ResKal), Rabu (6/5).

Kelebihan itu, antara lain diketahuinya bahwa peran guru sulit digantikan, munculnya kepedulian dan soliditas terhadap sesama, dan munculnya berbagai ide dan gagasan baru dalam dunia pendidikan di Kaltara.

“Pembelajaran pada metode ini, ada yang dilakukan secara daring (dalam jaringan) juga non daring. Untuk yang daring, tak semuanya dilakukan secara interaktif, adapula yang non interaktif. Sementara yang non daring, ini diberikan kepada pelajar di daerah yang kesulitan jaringan,” jelasnya.

Proses pembelajaran dari rumah di Kaltara, dilakukan dengan 2 jam pelajaran per hari. Mulai pukul 08.00 hingga 11.30 Wita. “Dalam prosesnya, untuk pemberian tugas, pelajar tak dibebani dengan tugas yang berat. Sebab, metode ini tidak mengukur pencapaian secara kuantitatif namun kualitatif,” urainya.

Pertemuan antara pelajar dan guru, dilakukan lewat aplikasi interaktif seperti Zoom Cloud Meeting. Tapi disarankan pula menggunakan media belajar lainnya, seperti Ruang Guru, Ruang Belajar, dan lainnya.

“Untuk pelaporan kegiatan mengajar para guru sendiri, disampaikan secara daring melalui grup WA setiap hari. Grup ini berisi 95 kepala sekolah SMA/SMK dan SLB swasta dan negeri di Kaltara,” ungkapnya.

Dari sisi pengajar sendiri, Yuli Handayani, Guru Bimbingan Konseling (BK) SMA Negeri 1 Tanjung Selor mengakui bahwa dalam situasi ini, peran guru menjadi semakin penting. Utamanya, guru BK.

“Guru adalah figur anak-anak. Dalam belajar dari rumah ini, pelajar mendapatkan banyak pelajaran. Diantaranya save regulation learning, atau kemampuan dirinya mengontrol atau mengatur waktu dan membentuk karakternya sendiri. Berbeda dengan di sekolah, mereka diawasi guru,” kata Yuli.

Diakui Yuli, pelajar sulit termotivasi belajar dengan baik pada kondisi ini. Untuk itu, diperlukan upaya untuk memicu keinginan belajar mereka. “Kami melakukan home visit ke rumah-rumah pelajar. Utamanya, pelajar yang kurang respek terhadap kegiatan belajar dari rumah,” jelasnya.

Absensi tetap berjalan seperti biasa. “Untuk pengajaran tiap hari, dilakukan piket guru. Artinya bergantian tiap hari,” tuturnya.

Sebagai informasi, di tengah pandemi ini, ternyata tingkat kelulusan siswa SMA/SMK dan SLB di Kaltara cukup baik. Dari catatan Disdikbud Kaltara, untuk jenjang SMA dari jumlah siswa kelas XII sebanyak 5.183 orang, yang lulus sebanyak 5.174 atau 99,91 persen. Sementara untuk SMK, jumlah siswa terdaftar sebanyak 2.824 orang, yang lulus sebanyak 2.811 orang atau 99,70 persen.(humas)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a review

Leave a Review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

Pencarian

Berita Terbaru

  • Sasar Pedagang Kaki Lima di Jalan Mulawarman, BI Kaltara Edukasi Ciri Keaslian Uang Rupiah dan Penggunaan QRIS  23 Mei 2025
  • Terdakwa Rya Gustav Diputus 4,8 Tahun Penjara, Kasus Korupsi Rumah Sakit Pratama Bunyu 23 Mei 2025
  • Satgas Premanisme Satreskrim Polres Tarakan Amankan 41 Jukir Tak Berizin 23 Mei 2025
  • DPC TIDAR Bersama DPC Partai Gerindra Kota Tarakan Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Korban Kebakaran  22 Mei 2025
  • Wakil Gubernur Kaltara Hadiri Sarasehan Kebangsaan di MPR RI 22 Mei 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL
© 2025 Facesia.com | All Rights Reserved.
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir