TARAKAN – Rencana Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat (PD) Provinsi Kalimantan Utara untuk segera melantik Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se Kaltara hampir rampung. Tersisa dua DPC yang belum dilantik. Hal ini diungkapkan Yansen Tipa Padan Ketua DPD PD Kaltara, Selasa (28/6) malam kemarin.

“Kami mensyukuri rencana kerja Partai Demokrat khususnya DPD untuk melantik seluruh DPC Kaltara sudah berjalan dengan baik. Kemarin kami sudah lantik Malinau, KTT dan dua minggu lagi kami akan melantik DPC Bulungan dan selanjutnya Nunukan. Jadi lengkaplah lima DPC dilantik,”kata Yansen TP usai melantik pengurus DPC PD Tarakan.
Wakil Gubernur Kaltara ini berharap agar PD tertib dalam berorganisasi. Para pengurus partai betul-betul difungsikan setelah dilantik. Selanjutnya mewujudkan visi misi.


“Saya harapkan kepada kawan-kawan DPC yang ada di Kaltara khususnya Tarakan agar benar-benar mewujudkan harapan kita yakni mengembalikan marwah Demokrat di Kalimantan. Karena pada periode 2011 yang lalu menjadi stagnan dan menurunnya kursi di Tarakan,”ungkapnya.
Meski pada prinsipnya, suara PD tidak terlalu bergeser tapi pembagian suara yang merata membuat perolehan kursi menjadi menurun. Usai pelantikan DPC Tarakan, ia meminta agar para pengurus partai tidak terlena dan benar-benar bekerja.
“Sebagai salah satu partai politik yang pernah berkuasa di Indonesia selama 10 tahun, saya pikir kita wajib tetap menegakkan bahwa Demokrat ini adalah partai besar di Indonesia. Menghadirkan Partai Demokrat sebagai partai yang peduli kepada rakyat,”ujarnya.
Mantan Bupati Malinau dua periode ini menekankan kepada kader PD untuk menjaga etika politik di Kaltara. Disinilah suasana konduktivitas masyarakat sangat ditentukan dengan politik. Bagaimana permainan di dunia politik. Jangan sampai ada kepentingan meskipun berbeda, bertarung dan berkompetisi untuk mendapatkan suara atau kemenangan, tapi jangan menyebabkan persoalan yang mengakibatkan masyarakat terluka.
Baca juga: https://facesia.com/usai-dilantik-herman-hamid-fokus-rampungkan-infrastruktur-partai/
“Saya pikir ini yang harus dijauhkan. Etika politik kita jangan sampai tercidera. Karena Kaltara ini provinsi baru, butuh penguatan pembangunan politik. Jangan sampai pertarungan itu membuat pertentangan permusuhan sehingga akhirnya merugikan kepentingan masyarakat. Ini yang saya harapkan menjadi perhatian,”pesannya.
“Boleh kita berjuang sungguh-sungguh, tapi jangan menyisakan permusuhan dan pertentangan. Kalau kita melihat kepentingan bersama, semua orang mau menang. Tapi menangnya dengan cara santun,”tambahnya.
Harapan Yansen, Demokrat mengedepankan kepentingan masyarakat sebagaimana motto yang dijunjung tinggi “peduli kepada rakyat, membawa solusi untuk rakyat”.
“Maka kalau menang tapi rakyat terpecah belah, tidak ada gunanya. Karena membangun bangsa dan negara itu bukan sekadar bangun fisik, tapi mental spiritual. Ini yang saya pikir harus dipahami dengan baik,”tutupnya. (sha)