Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Sukseskan Pilkada 2020, Pemprov Gelontorkan Rp 139 Miliar
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TVFACE TVFACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
© 2015 Facesia.com | All Rights Reserved.
Advetorial
ADVETORIALINFOGRAFIK

Sukseskan Pilkada 2020, Pemprov Gelontorkan Rp 139 Miliar

redaksi
redaksi
26 Juni 2020
Share
SHARE

Alokasikan untuk Penanganan Kesehatan Rp 49 Miliar









TANJUNG SELOR – Komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) untuk menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 dengan sukses, ditunjukkan dengan alokasi pendanaan yang lumayan besar. Secara proporsional, anggaran Pilkada dibagi untuk urusan pengawasan melalui Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara, maupun pengamanan.

Diungkapkan oleh Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie, karena pelaksanaan Pilkada serentak kali ini dilakukan pada masa pandemi Covid-19, dalam pendanaan Pilkada 2020 juga perlu mendapatkan perhatian, utamanya sektor kesehatan.







“Pilkada Serentak 2020, seperti disepakati oleh DPR RI, pihak penyelenggara pemilihan umum juga aparat keamanan dan gugus tugas Covid-19, akan dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” kata Irianto.







Sesuai data tercatat, untuk pendanaan Pilkada 2020, berdasarkan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Penyelenggaran Pemilu 2020 untuk pihak penyelenggara pemilihan umum juga keamanan mencapai Rp 139.057.098.500. Dengan rincian untuk KPU sebesar Rp 103.021.826.500. Lalu untuk Bawaslu Rp 20.035.272.000, dan keamanan Rp 16 miliar.







“Pendanaan Pilkada Serentak 2020, memang jauh lebih besar dibandingkan Pilkada sebelumnya. Ini karena pelaksanaannya, selain memandang unsur demokratis juga mengedepankan keselamatan dan kesehatan penyelenggara pemilihan umum, aparat keamanan juga pemilih atau masyarakat,” tutur Gubernur. Komparasinya, untuk pendanaan Pilkada Serentak 2015, nilai NPHD penyelenggaraan pemilu hanya sebesar Rp 117.500.000.000.







Ditopangnya pendanaan Pilkada Serentak 2020 yang optimal tersebut, tak terlepas dari berbagai kemungkinan masalah yang terjadi. “Pemprov berusaha agar penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 dapat aman, lancar dan tak menjadikan adanya kluster baru penyebaran Covid-19, baik dari kalangan penyelenggara pemilihan umum maupun pemilih,” ujar Irianto.







Dengan dukungan pendanaan tersebut, Gubernur berharap tingkat partisipasi meningkat. Karena tingkat partisipasi menentukan kesuksesan Pilkada. Dijelaskan Irianto, sejauh ini, tingkat partisipasi pemilih Kaltara cukup baik. Pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2015 tingkat partisipasinya mencapai 64,23 persen. Lalu pada Pilkada Serentak 2019 79,81 persen. “Untuk Pilkada Serentak 2020, ditargetkan tingkat partisipasi pemilih minimal mencapai 77,5 persen. Taksiran itu ditetapkan dengan pertimbangan kondisi terkini, dan pelaksanaannya harus menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi dengan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin,” tutup Gubernur.

Sementara itu, tahun ini Pemprov juga mengalokasikan anggaran untuk penanganan kesehatan, alokasi total anggarannya Rp 49.019.697.768. Rinciannya, untuk UPT RSUD Tarakan sebesar Rp 22.191.175.390. Lalu untuk BPBD Kaltara Rp 9.429.585.386 dan untuk Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara Rp 17.398.936.992. (humas)

 

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a review

Leave a Review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

Pencarian

Berita Terbaru

  • Polda Kaltara Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Tegaskan Komitmen Polri Dalam Memberantas Narkotika 26 Agustus 2025
  • Kapolres Tarakan Apresiasi Antusiasme Masyarakat dalam Lomba Gerak Jalan HUT ke-80 RI 24 Agustus 2025
  • PWI Bulungan: Kepentingan Organisasi di Atas Kepentingan Pribadi 23 Agustus 2025
  • PWI Nunukan Ajukan Empat Tuntutan Penting ke PWI Kaltara: Evaluasi Kepemimpinan hingga Netralitas Kongres!   23 Agustus 2025
  • Tasyakuran PAN ke 27 Tahun, Launching Program Pengajian Sekaligus Bagikan Paket Pangan 23 Agustus 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL
© 2025 Facesia.com | All Rights Reserved.
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir