TARAKAN – Lima hari jelang lebaran Idul Fitri, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tarakan telah mengumpulkan zakat sebesar Rp 200 juta dari target Rp 10 miliar.

Target Rp 10 miliar merupakan pembayaran zakat infak dan sedekah. Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana Baznas Tarakan, Syamsi Sarman, saat ditemui dalam kegiatan Tarakan Berzakat, Kamis (4/4/2024) kemarin.
Meski masih jauh dari target, dikatakan Syamsi, angka ini merupakan hal yang lumrah, sebab trend masyarakat membayar zakat baru dilakukan mendekati malam takbiran atau H-1 sebelum Lebaran. Dia pun optimis target tersebut akan tercapai.
“Sampai saat ini sudah terkumpul sekitar Rp 200 juta. Dari masjid belum ada sama sekali. Ini umum saja dari outlet dan yang datang ke sekretariat. Karena yang booming itu h-1 Lebaran sampai malam takbiran khususnya zakat fitrah. Takmir Masjid datang ke kantor biasanya nanti nominalnya miliaran,” ungkapnya.

Syamsi menjelaskan, nilai Rp 10 miliar tersebut merupakan target pertahun yang telah ditetapkan. “jadi itu selama 1 tahun. Khusus ramadan di taget 4 miliar, sisanya di luar bulan ramadan,” urainya.
Baznas Tarakan pun sudah menyalurkan zakat kepada para mustahik, dimana per jiwanya menerima Rp 250 ribu per jiwa ditambah beras 10 kg per orang. Untuk tahun ini, jumlah mustahik atau penerima zakat di Tarakan sebanyak 16 ribu jiwa.
Syamsi memastikan, penyaluran zakat sudah tepat sasaran dan tidak ada mustahik yang menerima double atau dua kali.
“Yang sudah masuk kami bagikan. Pelan -pelan yang ada sudah kami bagi. Nanti tidak menumpuk di malam takbiran. Ini tidak tumpang tindih karena ada datanya semua. Yang sudah dapat diconteng,” katanya.
Syamsi Sarman menjelaskan, besaran zakat di Tarakan dibedakan menjadi tiga kategori, tertinggi sebesar Rp 50 ribu, sedang Rp 45 ribu dan terendah Rp 40 ribu. Sementara untuk fidyah atau pengganti puasa sebesar Rp 30 ribu per hari. Masyarakat yang ingin membayar zakat fitrah-nya sudah bisa dilakukan sejak 1 Ramadan dengan datang ke Baznas Kota Tarakan.
Selain itu, Baznas juga menyediakan sebanyak 15 outlet untuk melayani pembayaran zakat yang tersebar di berbagai tempat keramaian di wilayah Tarakan, seperti Ramayana, Setia Budi, dan lain sebagainya. (sha)