Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Tarif Resiprokal AS Hantam Eksportir Hasil Laut Tarakan, APINDO Sarankan Cari Pasar Alternatif
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TVFACE TVFACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
© 2015 Facesia.com | All Rights Reserved.
Advetorial
EKONOMINEWS

Tarif Resiprokal AS Hantam Eksportir Hasil Laut Tarakan, APINDO Sarankan Cari Pasar Alternatif

redaksi
redaksi
8 April 2025
Share
SHARE

TARAKAN – Kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan Amerika Serikat (AS) terhadap Indonesia sebesar 32 persen diprediksi akan memberikan pukulan berat bagi para pelaku usaha eksportir hasil laut di Tarakan.

 

Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kalimantan Utara (Kaltara), Peter Setiawan, mengungkapkan bahwa kenaikan tarif yang signifikan ini dipastikan akan menurunkan permintaan dari Negeri Paman Sam lantaran harga produk yang menjadi lebih tinggi.

 

“Dampak tarif 32 persen ini cukup menyulitkan. Sudah pasti permintaan dari Amerika akan menurun karena harga akan tinggi,” ujar Peter kepada awak media, Senin (7/4).

 

Peter mengungkapkan, terdapat empat perusahaan di Tarakan yang selama ini aktif melakukan ekspor hasil laut ke Amerika Serikat. Bahkan, sebelum tarif 32 persen ini ditetapkan, para pengusaha telah merasakan imbas dari kenaikan tarif awal sebesar 10 persen yang memaksa mereka untuk mencari strategi alternatif.

 

“Sebelumnya dengan kenaikan 10 persen saja, para pengusaha sudah harus memutar otak,” imbuhnya.

 

Menyikapi kondisi sulit ini, para pengusaha di Tarakan berencana untuk mengalihkan fokus pasar ekspor mereka ke Eropa. Namun, Peter mengakui bahwa upaya ini juga tidaklah mudah mengingat kondisi ekonomi di beberapa negara Eropa yang sedang mengalami penurunan pendapatan.

 

Lebih lanjut, Peter memprediksi bahwa kebijakan tarif resiprokal ini akan secara langsung mempengaruhi harga komoditas unggulan seperti udang. Meskipun saat ini belum terlihat perubahan harga yang signifikan, ia khawatir dampak berkelanjutan akan terasa, termasuk potensi persaingan harga yang lebih ketat di pasar negara lain di mana pembeli cenderung mencari produk dengan harga termurah.

 

APINDO Kaltara sendiri memberikan saran kepada para pengusaha untuk aktif mencari alternatif negara lain sebagai pasar ekspor baru. Meskipun diakui bukan perkara mudah, langkah ini dianggap krusial untuk menjaga keberlangsungan usaha. Salah satu alternatif pasar yang disarankan oleh APINDO adalah Rusia.

 

“Saran dari Apindo memang meminta para pengusaha mencari alternatif negara lain sebagai market baru. Namun memang tidaklah mudah. Apindo menyarankan ekspor ikan ke Rusia,” pungkas Peter.

 

Para pelaku usaha eksportir hasil laut di Tarakan kini dihadapkan pada tantangan besar untuk beradaptasi dengan kebijakan tarif baru ini dan mencari solusi agar roda perekonomian sektor mereka tetap berputar. Upaya diversifikasi pasar menjadi kunci utama untuk meminimalisir dampak negatif dari kebijakan proteksionis Amerika Serikat. (nri)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a review

Leave a Review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

Pencarian

Berita Terbaru

  • Telkom Tanam 5.000 Bibit Mangrove di Tarakan, Dukung Nol Emisi Karbon 2060 15 Mei 2025
  • Telkomsel Dorong Inovasi Digital dengan AI bersama 10 Startup Finalis 14 Mei 2025
  • Komisi I DPRD Tarakan Sidak Persoalan Lahan di Pantai Amal 6 Mei 2025
  • Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Kunjungi Tarakan, Bahas Pendidikan Gratis dan Kerjasama Antar Daerah 6 Mei 2025
  • Wakil Ketua DPRD Tarakan Pimpin Kunjungan Lapangan, Atasi Banjir dan Normalisasi Sungai 6 Mei 2025
- Advertisement -

Advetorial

MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL
Paslon GAAS Mendapat Nomor Urut 1 di Pilkada Nunukan
ADVETORIAL POLITIK
© 2025 Facesia.com | All Rights Reserved.
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir