Dua jurnalis, Ifransyah/Radar Tarakan dan Arif/Tarakan TV berdiri di atas pagar Kantor DPRD Tarakan, saat melakukan peliputan unjuk rasa RUU Omnibuslaw, Rabu (7/10/2020). Keduanya mengalami luka setelah terjatuh akibat penyemprotan aparat kepolisian menggunakan water cannon ke arah wartawan yang menjalankan tugas jurnalistik.
Terluka! Detik-Detik Wartawan Terkena Serangan Water Cannon
Pencarian


Berita Terbaru
- APBD Tarakan 2026 Defisit Rp25 Miliar 28 November 2025
- DPRD Tarakan dan Pemkot Sepakati Nota Kesepakatan KUA-PPAS APBD 2026 28 November 2025
- Hasan Basri Apresiasi Penyaluran BLT di Tarakan: Terstruktur, Tertib, dan Tepat Sasaran 28 November 2025
- Penyaluran Bantuan Sosial di Tarakan dan Nunukan Capai 23.006 KPM, Kantor Pos Targetkan Selesai 19 Desember 28 November 2025
- Cek Penyaluran BLT Kesra 2025 di Tarakan, Senator Hasan Basri Beri Peringatan Keras: Ada Pungli, Bantuan Dihentikan 28 November 2025
