TARAKAN – Dari hasil reses pertama, berbagai macam keluhan dan usulan yang disampaikan warga kepada Ketua Komisi 2 DPRD Kota Tarakan Simon Patino. Salah satunya, soal infrastruktur.

“Usulannya itu seperti pembuatan jalan, perluasan lahan parkir untuk kuburan, pembuatan jembatan untuk Kampung Nelayan. Jadi macam-macam sudah kami catat semuanya,” katanya, Sabtu (3/11/24).
Dijelaskan Simon, terkait jalan sebenarnya sudah ada pembangunan cuma hanya perlu disambung atau dilanjutkan. Sehingga akses masyarakat keluar masuk mudah.
Ditambahkannya, usulan lainnya dari para nelayan, meminta dibantu mesin tempel atau perahu. Ada dua kelompok nelayan meminta agar diperjuangkan.

“Jadi mintanya mesin tempel sama alat tangkap,” ujar politisi Gerindra.
2025 ini, dirinya akan fokus memperjuangkan untuk ekonomi masyarakat. Salah satunya mendorong peningkatan UMKM.
“Kalau untuk ekonomi masyarakat, saya akan fokus mendukung peningkatan pendapatan masyarakat dengan memperjuangkan bantuan seperti gerobak jualan, alat tangkap dan mesin tempel,” jelasnya..
Soal pendidikan, dikatakan Simon sudah diinstruksikan untuk mengalokasikan sebagai pokok pikiran (pokir) DPRD dialihkan peningkatan fasilitas dunia pendidikan.
“Untuk penggunaan, kita lihat nanti apa saja yang menjadi kebutuhan di sekolah. Bisa saja laboratorium komputer untuk mendukung program berbasis teknologi,” pungkasnya.
Apalagi diterangkan Simon, jika pendidikan berbasis teknologi harus ada laboratorium komputer harus disiapkan.
“Sekarang kita ketahui dunia pendidikan tidak lepas dari digitalisasi. Artinya harus ada fasilitasi harus disiapkan yang memadai,” bebernya.
Menurutnya, fasilitas pendidikan terutama di daerah pemilihan (dapil) 2 Tarakan Timur, masih kurang. Hal itu akan coba diperjuangkannya supaya memiliki fasilitasi yang sama dengan sekolah ada di Tarakan Tengah dan Barat.
“Insyak Allah itu akan saya coba perjuangkan. Saya dipilih dari 7 Kelurahan di Tarakan Timur, harapannya usulan disampaikan warga bisa terakomodir,” tutupnya.(*)