Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Tiga Wilayah di Nunukan Dinilai Layak DOB, Salah Satunya Sebatik
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TVFACE TVFACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
© 2015 Facesia.com | All Rights Reserved.
Advetorial
POLITIK

Tiga Wilayah di Nunukan Dinilai Layak DOB, Salah Satunya Sebatik

redaksi
redaksi
26 Oktober 2024
Share
SHARE

SEBATIK – Dr. Yansen TP, M.Si, berkampanye di sejumlah titik di lima kecamatan di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan di pekan terakhir Oktober 2024. Calon gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 3 mengaku takjub dengan perkembangan Sebatik.

 

Dalam perjumpaannya dengan ribuan warga Sebatik, Yansen menyematkan sebutan Kota Sebatik. Yang ia maksud Pulau Sebatik dengan lima kecamatannya sudah sangat layak menjadi daerah otonomi baru (DOB). “Saya ucapkan ini bukan kaitannya karena kampanye (Pilkada Kaltara 2024). Ini masuk dalam misi kami. Itu kami perjuangkan sejak lama. Semakin banyak daerah, maka semakin baik. Setiap daerah dibangun atas karakternya masing-masing. Soal perdagangan lintas batas, sudah kami perjuangkan juga sejak lama. Sebatik bisa menghidupkan dirinya. Hidup dalam suasana yang damai,” Yansen di sela-sela pemaparan visi misinya, Kamis malam (25/10/2024).

 

Menurut Yansen, kemandirian Sebatik dapat dimaknai sebagai salah satu kekuatan dalam pembangunan. Infrastruktur penting, beberapa di antaranya juga telah dibangun di Sebatik.

 

“Aspek-aspek penunjang kami nilai sudah mumpuni. Hal-hal yang dipersyaratkan bagi daerah otonomi baru juga dapat kita lihat bersama. Sudah semakin baik. Menjadi kewajiban pemerintah mendorong hal ini,” ungkapnya.

 

Sementara Marli Kamis, anggota DPRD Nunukan 2009-2019 mengatakan, setidaknya ada tiga wilayah di Kabupaten Nunukan yang layak menjadi DOB. Masing-masing Sebatik, Krayan dan Kabudaya. Khusus Sebatik dikatakan, telah lama diperjuangkan. Bahkan ada rencana otorita. Alasannya Sebatik Berhadapan dengan negara Malaysia, pembangunan Sebatik diharapkan dapat berkembang pesat. “Harus berdiri (DOB) sendiri. Syarat-syarat itu salah satunya empat kecamatan. Kita bentuk saat itu lima kecamatan. Terbentuklah lima kecamatan sejak saat itu. Di Krayan juga dengan demikian, berbatasan dengan Malaysia. Kabudaya juga begitu. Itu alasan kita dengan tiga wilayah ini. Salah satu pendekatan mensejajarkan kita dengan Malaysia, harus otonomi daerah. Kemudian berkembang saat itu,” cerita Marli mengenai upaya yang dilakukan pemerintah daerah pada beberapa tahun lalu.

 

Selain memekarkan sejumlah kecamatan, terdapat rekomendasi dari DPRD Nunukan mendukung calon DOB itu. Dibentuk pula tim untuk menunjang langkah pembentukan DOB. “Lebih dari lima rapat dengar pendapat dengan presidium. Kami juga merancang bagaimana memenuhi syarat-syaratnya itu. Ada bukti juga asosiasi DPRD kabupaten/kota semacam meng-advokasi pembentukan DOB ini di Jakarta. Ada ratusan calon DOB saat itu, kami membawa yang ada di Kaltara, di Kabupaten Nunukan saat itu,” kisahnya.

 

“Setelah ada upaya-upaya itu, kami ada tim bertemu dengan DPD (Dewan Perwakilan Daerah), utusan daerah saat itu masih Kaltim (Kalimantan Timur). Hasilnya mentok soal moratorium itu, dengan alasan pemerintah pusat, salah satunya anggaran. Tapi, kenyataannya hari ini Papua bisa. Kenapa yang lain enggak bisa. Ini harus lebih banyak tindakan, memanfaatkan momen yang tepat terkait dengan keputusan pemerintah pusat,” harap Marli yang juga anggota DPRD Kaltara 2019-2024.

 

Upaya-upaya pemekaran kecamatan di Kabupaten Nunukan dilakukan secara mandiri. Ini juga menguji kemandirian dan soliditas. Di samping diharapkan peran bersama pemerintah di daerah. “Harmonisasi juga harus yah. Ada harapan kita dengan Presiden (Prabowo Subianto) yang baru dapat membuka keran moratorium daerah otonomi baru,” pintanya. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a review

Leave a Review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

Pencarian

Berita Terbaru

  • Sasar Pedagang Kaki Lima di Jalan Mulawarman, BI Kaltara Edukasi Ciri Keaslian Uang Rupiah dan Penggunaan QRIS  23 Mei 2025
  • Terdakwa Rya Gustav Diputus 4,8 Tahun Penjara, Kasus Korupsi Rumah Sakit Pratama Bunyu 23 Mei 2025
  • Satgas Premanisme Satreskrim Polres Tarakan Amankan 41 Jukir Tak Berizin 23 Mei 2025
  • DPC TIDAR Bersama DPC Partai Gerindra Kota Tarakan Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Korban Kebakaran  22 Mei 2025
  • Wakil Gubernur Kaltara Hadiri Sarasehan Kebangsaan di MPR RI 22 Mei 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL
© 2025 Facesia.com | All Rights Reserved.
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir