Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: TikTok Jelaskan Situasi di AS Dalam Memo Internal
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TVFACE TVFACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
© 2015 Facesia.com | All Rights Reserved.
Advetorial
TEKNOLOGI

TikTok Jelaskan Situasi di AS Dalam Memo Internal

redaksi
redaksi
5 Agustus 2020
Share
Logo TikTok dipasang pada layar diatas Times Square di Kota New York, Amerika Serikat, Jumat (6/3/2020) (REUTERS/Andrew Kelly)
SHARE

JAKARTA – Pendiri ByteDance, Zhang Yiming, dalam memo internal untuk karyawan menjelaskan situasi TikTok di Amerika Serikat dan soal kesalahpahaman pendapat yang beredar atas isu tersebut. Dikutip dari Reuters, Rabu, ByteDance, perusahaan induk TikTok, dikritik habis-habisan di media sosial China karena ingin menjual operasional platform di Amerika kepada Microsoft Corp.

Pengguna mikroblog buatan China, Weibo, mengatakan mereka akan menghapus (uninstall) aplikasi buatan ByteDance, yaitu aplikasi video pendek Douyin dan agregator berita Jinri Toutiao karena ByteDance menyerah kepada Washington. Pendapat lainnya yang bergulir, mereka meminta ByteDance belajar dari Google, yang menarik operasional di China sejak 2010 karena tidak ingin menyensor hasil pencarian, alih-alih menjual operasional di China.

“Saya memahami (kritik tersebut). Orang-orang berekspektasi tinggi terhadap perusahaan yang didirkan seorang China, kemudian mendunia, namun, hanya sedikit informasi yang diketahui. Dengan banyak keluhan terhadap pemerintah AS, mereka cenderung melontarkan kritik yang kasar,” kata Zhang, dalam surat yang sudah dikonfirmasi Reuters kepada orang dalam di perusahaan teknologi tersebut.

Dalam surat tersebut, Zhang mengatakan orang-orang salah memahami situasi mereka di Amerika Serikat. Menurut Zhang, tujuan Washington bukan untuk memaksa penjualan operasional TikTok di sana, namun, untuk memblokir aplikasi tersebut. ByteDance menyatakan ada proses hukum yang tidak memberikan mereka pilihan, selain mengikutinya.

Melalui surat berbeda pada Senin (3/8) lalu, Zhang mengatakan perusahaan sudah mulai berdiskusi dengan sebuah perusahaan teknologi agar mereka terus bisa menjalankan aplikasi TikTok di AS. Menurut dia, sejak dua tahun terakhir sentimen anti-China muncul di berbagai negara dan perusahaan harus bersiap menghadapi masalah lainnya dalam situasi seperti itu. ByteDance tidak berkomentar atas informasi yang ada di memo internal tersebut.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump semula menolak gagasan penjualan operasional TikTok di AS kepada Microsoft, namun, belakangan dia berubah pikiran karena desakan dari para penasihat, juga Partai Republik. Memblokir TikTok bisa jadi menjauhkan para pemilih muda.(sha)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a review

Leave a Review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

Pencarian

Berita Terbaru

  • Telkom Tanam 5.000 Bibit Mangrove di Tarakan, Dukung Nol Emisi Karbon 2060 15 Mei 2025
  • Telkomsel Dorong Inovasi Digital dengan AI bersama 10 Startup Finalis 14 Mei 2025
  • Komisi I DPRD Tarakan Sidak Persoalan Lahan di Pantai Amal 6 Mei 2025
  • Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Kunjungi Tarakan, Bahas Pendidikan Gratis dan Kerjasama Antar Daerah 6 Mei 2025
  • Wakil Ketua DPRD Tarakan Pimpin Kunjungan Lapangan, Atasi Banjir dan Normalisasi Sungai 6 Mei 2025
- Advertisement -

Advetorial

MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL
Paslon GAAS Mendapat Nomor Urut 1 di Pilkada Nunukan
ADVETORIAL POLITIK
© 2025 Facesia.com | All Rights Reserved.
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir