TANA TIDUNG – Menjelang penutupan tahun anggaran 2025, Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali, semakin mengintensifkan kegiatan peninjauan lapangan. Kali ini, fokus monitoring dan evaluasi (Monev) diarahkan pada progres pembangunan sarana dan prasarana (Sapras) strategis Gedung Perpustakaan dan SDN 013 Tana Tidung.

Tujuannya adalah memastikan kedua proyek ini rampung tepat waktu dan memenuhi standar kualitas tertinggi.
Bupati didampingi oleh rombongan yang terdiri dari Sekretaris Daerah, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta pejabat dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (PUPRKP).

Pada lokasi pembangunan, tim secara detail memeriksa kondisi lapangan, kualitas material, dan metode pelaksanaan pekerjaan.
Pemeriksaan ini sangat penting untuk menjamin kesesuaian proyek dengan rencana teknis, anggaran, dan regulasi yang berlaku.
Bupati Ibrahim Ali dengan tegas mewanti-wanti pelaksana proyek:
“Seluruh pekerjaan harus berjalan sesuai perencanaan dan standar yang ditetapkan. Proyek ini tidak boleh melewati tahun anggaran,”tegasnya.
Berdasarkan laporan di lapangan, pembangunan Gedung Perpustakaan yang didanai melalui APBN baru mencapai 72 persen. Progres ini dinilai mengalami deviasi (keterlambatan) dari target yang ditetapkan sebelumnya.
“Progres fisik masih mengalami deviasi. Pekerjaan perlu dipercepat, termasuk bila diperlukan pengerjaan malam hari, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu,” jelasnya.
Selain gedung perpustakaan, peninjauan juga dilakukan di lokasi pembangunan SDN 013 Tana Tidung. Di area sekolah, Bupati memberikan perhatian khusus pada aspek keselamatan.
Mengingat sebagian ruang kelas masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).
“Keselamatan anak-anak menjadi prioritas utama. Pekerjaan boleh dipercepat, tetapi keamanan di area sekolah harus tetap terjaga,” tegasnya.
Secara umum, kegiatan Monev rutin ini ditegaskan sebagai upaya Pemkab Tana Tidung untuk menjamin efisiensi dan akuntabilitas penggunaan dana publik.
Bupati menyatakan bahwa pengawasan ketat dan rutin adalah kunci agar setiap rupiah anggaran memberikan manfaat nyata, menjadikan proyek berjalan efektif, transparan, dan hasilnya langsung dapat dirasakan oleh masyarakat Tana Tidung. (*)



