Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Transformasi digital Solusi Bertahan saat Pandemi
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TVFACE TVFACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
© 2015 Facesia.com | All Rights Reserved.
Advetorial
NASIONALTEKNOLOGI

Transformasi digital Solusi Bertahan saat Pandemi

redaksi
redaksi
9 Juli 2020
Share
Ilustrasi
SHARE

JAKARTA – Perubahan dari layanan atau pekerjaan yang semula dilakukan secara manual menjadi digital, diyakini bisa membantu perusahaan rintisan (startup) untuk mengatasi tantangan saat pandemi virus corona berlangsung.

“Startup harus tahu betul kegiatannya, lalu mengubah layanan apa yang bisa ditransformasi digital,” kata anggota Dewan TIK Nasional, Ashwin Sasongko, dalam webinar Katadata tentang tantangan startup di masa pandemi, Kamis (9/7/2020) sore.

Ashwin membagi perusahaan rintisan ke dalam dua kelompok, pertama adalah startup yang aktivitasnya tidak digital. Namun menggunakan teknologi digital sebagai alat. Bisnis seperti ini contohnya, adalah yang berkaitan dengan makanan. Produksi makanan tetap membutuhkan kegiatan fisik, namun pembayarannya bisa dilakukan secara digital.

Banyak bisnis makanan juga yang pemesanannya daring tapi pembayarannya masih konvensional. Kelompok kedua adalah perusahaan yang memang produk digital, seperti aplikasi atau game.

Jika aktivitas bisnis perusahaan bersifat non-digital, segera tinjau ulang bisnis dan cari tahu apa saja yang bisa diubah ke bentuk digital. “Supaya lebih efisien, cepat,” kata Ashwin.

Sementara bagi yang membuat produk digital, mereka harus cermat melihat peluang apa yang sedang berkembang, misalnya aplikasi apa yang sedang dibutuhkan selama pandemi ini.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Pangerapan, juga meminta para pelaku startup untuk menangkap peluang yang ada. “Berani membuka diri, jangan terpaku di ide awal,” kata Semuel.

Survei Katadata terhadap 139 perusahaan rintisan pada Mei-Juni menunjukkan selama pandemi Mei lalu, ada 33 persen startup yang mengatakan kondisi mereka baik atau sangat baik.

Katadata membandingkan data yang mereka tentang kondisi startup yang disurvei pada akhir 2019 dan pada Mei 2020. Sebanyak 24,5 persen startup menjawab kondisi biasa saja pada Mei lalu.

Sebanyak 42,5 persen startup berada dalam kondisi buruk atau sangat buruk. Sementara itu, pada akhir 2019, hanya 3,6 persen perusahaan rintisan yang berada dalam kondisi buruk atau sangat buruk.

Lebih dari separuh, 74,8 persen, startup responden berada dalam kondisi baik atau sangat baik. Perusahaan yang berada dalam kondisi biasa saja sebesar 21,6 persen. (ant)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a review

Leave a Review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

Pencarian

Berita Terbaru

  • HUT Ke-45 Yayasan Kemala Bhayangkari, Dorong Transformasi Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045 31 Mei 2025
  • Perda Nomor 16 Tahun 2015, Wakil Ketua II DPRD Nunukan Edukasi Warga Soal TPPO 31 Mei 2025
  • Bahaya Kerja ke Luar Negeri Secara Ilegal, Mansur : Jangan Tergiur Janji Manis, Gaji Tinggi 31 Mei 2025
  • Ditpolairud Polda Kaltara dan Pasukan Polis Marin Sabah Pererat Kerja Sama di Perairan Perbatasan 30 Mei 2025
  • Lindungi Tenaga Kerja Lokal, Wakil Ketua DPRD Nunukan Sosialisasikan Perda Nomor 3 Tahun 2022 30 Mei 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL
© 2025 Facesia.com | All Rights Reserved.
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir