NUNUKAN – Ribuan warga Kampung Mamolo di Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan menyampaikan aspirasi perikanan ke calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 3, Dr. Yansen TP, M.Si, – Mayjen TNI Purn. H. Suratno, S.I.P, M.I.Pol, Jumat malam (25/10/2024).
Manneng, warga yang mewakili masyarakat perikanan di kawasan tersebut menyampaikan sejumlah aspirasi. Di antaranya soal keamanan, kepastian hukum, perumahan nelayan hingga infrastruktur penunjang perikanan.
“Mohon maaf Pak. Karena Bapak nomor 3, maka kami menyampaikan tiga hal, permintaan dari masyarakat. Pertama, pengamanan di laut. Fakta di lapangan, lain yang menanam, lain yang panen. Tali besar bisa putus Pak. Kalau bisa dibuatkan pos pengawasan di tengah kawasan budi daya. Aparaturnya bisa dari mana saja ditugasi,” ungkap Manneng disambut riuh warga yang mengikuti sosialisasi visi misi secara tatap muka dengan Yansen TP.
Kedua, kata dia, menyangkut perumahan nelayan, agar dapat diwujudkan di Kampung Mamolo. Masyarakat Kampung Mamolo semakin berkembang. Ini juga akan membantu mengatasi masalah sosial bagi masyarakat perikanan.
“Pembudidaya rumput laut, kami meminta dibuatkan perumahan nelayan. Anak-anak kami yang sudah berumah tangga, kemudian hidup dengan keluarganya sudah selayaknya punya rumah sendiri. Tapi, kita berharap ada semacam perumahan nelayan yang bisa dijangkau dalam hal pembiayaan,” harapnya.
Hal lain yang paling utama menurutnya, yakni infrastruktur perikanan baik di hulu maupun di hilir. Keinginan ini diyakini akan membantu pembudi daya dalam peningkatan kualitas produksi.
“Di daerah pesisir, rumah-rumah budi daya. Seperti penjemuran, pendampingan juga. Ini yang kita harapkan semakin baik. Bibit dan sebagainya Pak,” tutup Manneng, berharap masyarakat perikanan mendapat perhatian.
Yansen yang turut didampingi sejumlah tokoh dari Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengatakan hal ini menjadi prioritas dalam visi misi dan programnya. Adapun aspirasi dari masyarakat Mamolo memperkaya hal-hal yang akan dilakukan di bidang perikanan.
“Terima kasih Bapak/Ibu. Apa yang disampaikan menjadi prioritas kami Sudah harus menjadi perhatian pemerintah. Selain di Nunukan, juga di Tarakan ada masalah yang sama. Ini memperkaya informasi kami. Rumput laut ini sebenarnya potensi ekonomi masyarakat yang kuat hari ini. Lantas apa sistem yang kita gunakan di sistem ini. Supaya tak ada lagi yang merasa terabaikan. Itu yang juga kami bahas bersama dengan masyarakat perikanan di Tarakan. Kami sudah merumuskan langkah-langkah konkrit ke depan. Seperti pendampingan, bantuan atau subsidi bibit atau benih, kemudian bantuan pupuk bagi petambak, dan hal-hal lainnya yang menyangkut pasca produksi hingga pemasaran. Ini bukan janji Pak, tapi menjadi prioritas kami,” ulas Yansen. (ags)