Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Warga Terdampak Tutup Akses PT PRI, DPRD Tarakan Desak Normalisasi Saluran Air
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
© 2025 Facesia.com
Advetorial

Warga Terdampak Tutup Akses PT PRI, DPRD Tarakan Desak Normalisasi Saluran Air

redaksi
redaksi
Published: 31 Oktober 2025
Share
4 Min Read
SHARE




TARAKAN – Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar DPRD Tarakan pada Jumat sore (31/10/2025) untuk menindaklanjuti kunjungan lapangan ke kawasan PT PRI sehari sebelumnya, harus berlangsung tanpa kehadiran warga terdampak.







Ketidakhadiran warga ini disebabkan mereka tengah melakukan aksi penutupan jalan di lokasi PT PRI, menuntut dipenuhinya surat kesepakatan yang sebelumnya telah ditandatangani.

RDP yang dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Tarakan, Edi Patanan, mengundang 14 unsur, termasuk BPN, DLH, Dinas PU, Camat Tarakan Utara, dan Lurah Juata Permai, untuk menghimpun masukan terkait persoalan yang terjadi.





Edi Patanan menjelaskan bahwa ketidakhadiran warga terdampak disebabkan adanya kesepakatan sebelumnya. Yakni pada 2 Oktober 2025 telah dilakukan rapat antara warga, PT PRI (diwakili supir dan manajemen), lurah, dan camat. Dalam rapat ini dibuat surat kesepakatan yang ditandatangani.







Pada 31 Oktober 2025, sesuai kesepakatan, warga akan melakukan aksi penutupan jalan jika surat kesepakatan yang telah ditandatangani tidak dijalankan oleh PT PRI. Hari Ini (31/10/2025), karena PT PRI tidak menjalankan kesepakatan, warga melakukan aksi penutupan jalan di kawasan perusahaan, sehingga tidak dapat menghadiri RDP di DPRD.







“Sehingga hari ini ada aksi penutupan jalan. Karena warga terdampak tidak hadir, semua masukan dari pemerintah dan yang lainnya, ada hal perlu kami sampaikan ke perusahaan, masyarakat serta perlu dikomunikasikan ke kementerian,” jelas Edi Patanan.





Meskipun tanpa kehadiran warga, RDP menghasilkan sejumlah masukan penting dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hadir, terutama terkait lingkungan dan tata ruang.

Dinas Pekerjaan Umum (PU) menyoroti masalah gagal panen yang dialami petani karena lahan terendam air. Dinas PU mendapati banyak saluran air tertimbun oleh timbunan perusahaan.

Untuk itu, PU menyarankan perusahaan untuk segera melakukan normalisasi saluran dan membangun drainase pompa.

Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyampaikan beberapa catatan terkait perbaikan tata kelola lingkungan perusahaan. Pembangunan pembuangan limbah PT PRI dinilai belum permanen dan perlu diperbaiki.

DLH menyarankan agar perusahaan melengkapi tanaman di sekitar pembuangan limbah. Di sepanjang tanggul penahan, harus ada batu koral atau pengerasan tanggul, karena yang ditemukan di lapangan masih berupa timbunan.

RDP juga menyoroti kejelasan sanksi yang akan diberikan kepada PT PRI dari pemerintah pusat. Yakni pada 23 Juni 2025, Deputi LH telah memberikan sanksi. Namun, detail sanksi belum disampaikan oleh Kementerian.

Pada 15 September 2025, melalui pertemuan meeting zoom penegakan hukum lingkungan, sanksi dilaporkan sudah ada di meja Kementerian namun belum ditandatangani.

DPRD Tarakan menyatakan akan menunggu sanksi resmi yang akan diberikan Kementerian terkait.

Masukan lain saat RDP yakni dari BPN, Camat, dan Lurah menyoroti potensi sengketa lahan yang dapat memengaruhi proses ganti rugi.

“Terdapat informasi mengenai kelompok tani yang menggugat lahan seluas 110 hektar di Juata Permai, dan kasus ini sudah naik hingga ke Mahkamah Agung (MA). BPN belum menyampaikan detail titik koordinat lahan yang disengketakan secara resmi. Namun, Kelompok tani hanya menyampaikan bahwa lahan 110 hektar berada di Juata Permai,” jelas Edi.

Masalah tumpang tindih lahan ini harus menjadi perhatian dalam pembahasan ganti rugi ke depannya.

Berdasarkan masukan dari berbagai pihak, DPRD Tarakan merumuskan langkah-langkah segera yang harus disampaikan dan dilaksanakan oleh PT PRI.

“Normalisasi Saluran dan Perbaikan Jalan harus segera dilaksanakan. Pembuangan Limbah harus dipermanenkan dan ditanami tumbuhan di daerah sekeliling tanggul,” tegasnya.

DPRD juga akan meneruskan semua masukan dan informasi ini kepada PT PRI, masyarakat, serta mengomunikasikannya kepada kementerian terkait di tingkat pusat. (Sha)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Copy Link Print

Pencarian

Berita Terbaru

  • RDP Berlangsung Alot, DPRD Tarakan Tegaskan Berpihak pada Warga Terdampak 1 November 2025
  • Sengketa Lahan Warga dan PT. Phoniex Resources International Kembali Dibahas di DPRD Tarakan 1 November 2025
  • Selesaikan Sengketa Lahan PT. PRI, DPRD Tarakan Gelar RDP dan Turun Langsung ke Lokasi 1 November 2025
  • Soroti Limbah PT PRI, DPRD Minta DLH Buka Transparansi Sanksi dan Dokumen Amdal 31 Oktober 2025
  • Fasilitas dan Klasifikasi Organisasi Jadi Sorotan 31 Oktober 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL

Berita Terhangat

DPRD TARAKAN

RDP Berlangsung Alot, DPRD Tarakan Tegaskan Berpihak pada Warga Terdampak

1 November 2025
DPRD TARAKANNEWS

Sengketa Lahan Warga dan PT. Phoniex Resources International Kembali Dibahas di DPRD Tarakan

1 November 2025
NEWS

Selesaikan Sengketa Lahan PT. PRI, DPRD Tarakan Gelar RDP dan Turun Langsung ke Lokasi

1 November 2025
DPRD TARAKAN

Soroti Limbah PT PRI, DPRD Minta DLH Buka Transparansi Sanksi dan Dokumen Amdal

31 Oktober 2025
Previous Next
Facesia.comFacesia.com
© 2025 Facesia.com
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?