Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Dokter Terbang Siap Kembali di Tengah Masyarakat
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
© 2025 Facesia.com
Advetorial

Dokter Terbang Siap Kembali di Tengah Masyarakat

redaksi
redaksi
Published: 7 Juli 2020
Share
5 Min Read
DOKTER TERBANG : Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie saat meninjau kegiatan pengobatan gratis pada program “Dokter Terbang”, belum lama ini.
SHARE

13 Juli, Gubernur akan Paparkan Top 99 Inovasi Layanan Publik 2020



TANJUNG SELOR – Sempat sedikit terkendala karena adanya pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), layanan kesehatan ‘jemput bola’ melalui program Dokter Terbang oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) kembali akan hadir melayani masyarakat.

Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie mengatakan, Dokter Terbang merupakan salah satu progran layanan publik andalan Pemprov Kaltara. Program ini berdampak nyata terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat di daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan di Kaltara. Program ini terinisisiasi sejak dirinya masih menjabat Penjabat (Pj) Gubernur pada tahun 2014 silam.





Program ini terbilang unggul lantaran menjangkau daerah-daerah yang masyarakatnya sulit mendapatkan layanan fasilitas kesehatan, utamanya layanan tingkat lanjut, karena masih minimnya fasilitas kesehatan di wilayahnya. Jikalau pun mampu mengakses fasilitas kesehatan seperti Puskesmas ataupun Rumah Sakit harus mengeluarkan banyak biaya karena sulitnya akses.

“Tidak jarang masyarakat kita, ada yang sudah lama sakit, tetapi tidak ada tindakan medis, akhirnya tidak tertolong. Untuk itu, saya berpikir bahwa harus ada gebrakan untuk membantu masyarakat. Salah satunya kita hadirkan dokter terbang. Sekaligus secara bertahap kita dorong pemenuhan fasilitas-fasilitas kesehatan di wilayah-wilayah terpencil itu. Beberapa kali kita minta Menteri Kesehatan juga untuk berani membuat keputusan demi kebaikan masyarakat kita di pedalaman dan perbatasan,” kata Irianto menceritakan kondisi yang melatarbelakangi program tersebut.

Melalui layanan Dokter Terbang, terangnya, tim dari Dinas Kesehatan membawa dokter spesialis di bidangnya menyatu dengan masyarakat. Selain memberi penanganan medis terhadap warga yang sakit, mereka juga memberi motivasi kepada masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat. “Kebanyakan adalah dokter spesialis kandungan, jantung, anak, dan gigi. Termasuk dokter umum juga,” ujarnya, Senin (6/7).

Sejak 2014 sampai 2018 sudah terlayani 4.550 masyarakat/pasien. Dan pada 2019 melayani 3.529 masyarakat dengan berbagai keluhan penyakit yang diderita. “Keberhasilan kita hari ini adalah kerja keras semua pihak. Utamanya tenaga medis yang rela meluangkan waktu sejenak ke wilayah yang sulit diakses. Perjuangannya bukan main. Saya tahu mereka harus mempertaruhkan nyawa melewati medan perjalanan yang begitu keras. Terima kasih juga kepada semua staf di Dinas Kesehatan. Termasuk kepada tokoh adat, tokoh masyarakat yang telah mensosialisasikan program ini ke masyarakat kita di pedalaman dan perbatasan,” ujarnya.

Tahun ini sejatinya 7 titik layanan telah ditargetkan dijangkau Dokter Terbang. Yakni Peso dan Bunyu di Bulungan. Dan Seimanggaris, Pembeliangan, Sebatik Timur, Sebatik Tengah, dan Tulin Onsoi di Nunukan. Di Malinau rencananya di Long Lore (Malinau Selatan) dan Metu (Malinau Selatan Hulu). “Namun karena terhalang pandemi Covid-19, baru dua titik yang terealisasikan. Yakni Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan dan SP 7 Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan,” ujarnya.

Melihat grafik reproduksi Covid-19 yang telah melandai di Kaltara, Dokter Terbang akan kembali hadir di tengah masyarakat dalam waktu dekat dengan mengedepankan protokol kesehatan. “Sebelumnya, selama reproduksi Covid-19 terus meningkat di Kaltara, dokter spesialis kita sering dilibatkan fokus pada pelayanan penanganan pasien Covid-19. Dan anggaran sementara di-realokasi ke penanganan Covid-19. Insyallah dalam waktu dekat Dokter Terbang hadir lagi di tengah masyarakat,” ujar Gubernur.

MASUK TOP 99 KIPP

Program Dokter Terbang masuk dalam Top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2020 yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Sebanyak 2.126 proposal inovasi pelayanan publik kelompok umum dinyatakan lolos seleksi administrasi. Dari hasil penilaian proposal oleh Tim Panel Independen tersaring 193 proposal Top 99 Inovasi Pelayanan Publik, salah satunya inovasi Dokter Terbang Pemprov Kalimantan Utara.

Dari 193 proposal inovasi yang masuk nominasi, 16 di antaranya adalah proposal inovasi pelayanan dari 9 provinsi di Tanah Air. Pemprov DKI Jakarta berhasil meloloskan 3 proposal inovasi. Selanjutnya Pemprov Jawa Barat 3 inovasi, Pemprov Jawa Tengah 3 inovasi, Pemprov Kalimantan Timur 2 inovasi, dan masing-masing Pemprov DI Yogyakarta, Pemprov Jawa Timur, Pemprov Kalimantan Barat, Pemprov Kaltara, dan Pemprov Bangka Belitung masing-masing 1 inovasi. “Insya Allah kita berkesempatan presentasi inovasi pelayanan publik Dokter Terbang’ pada 13 Juli nanti di Kemenpan RB. Insya Allah juga saya akan hadir langsung di Kemenpan RB memaparkan program ini,” tutup Gubernur.(humas)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Copy Link Print

Pencarian

Berita Terbaru

  • Komisi II DPRD Tarakan Gelar Rapat Dengar Pendapat Evaluasi Program MBG 15 Oktober 2025
  • Cetak Lulusan Vokasi, Siap Isi Industri Kesehatan dan Sambut Prodi Baru Sistem Informasi Kota Cerdas 15 Oktober 2025
  • Politeknik Kaltara Yudisium 102 Mahasiswa, Angkatan Terbesar Sepanjang Sejarah 15 Oktober 2025
  • Kunjungi Tiga Puskesmas, Komisi II DPRD Tarakan Terima Aduan Masalah Pengadaan Obat Rujukan Balik 15 Oktober 2025
  • Kapolda Kaltara Buka Bimtek KIP Polri, Perkuat Humas Jadi Garda Terdepan Penangkal Hoaks dan Jaga Keamanan Informasi 14 Oktober 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL

Berita Terhangat

ADVETORIALPOLITIK

Paslon GAAS Mendapat Nomor Urut 1 di Pilkada Nunukan

24 September 2024
ADVETORIALPEMKAB NUNUKAN

Ketua TP-PKK, Bunda PAUD dan Gerakan Bunda Literasi Kecamatan Resmi Dilantik

14 Desember 2023
ADVETORIALPEMKAB NUNUKAN

Amanat Perpres 59/2018, Pemkab Nunukan Gelar Rakor SPBE 2023

14 Desember 2023
ADVETORIALPEMKAB NUNUKAN

Bupati Laura Hadiri Safari Natal di Wilayah Krayan

14 Desember 2023
Previous Next
Facesia.comFacesia.com
© 2025 Facesia.com
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?