Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • BERANDA
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: DOB Sebatik Dinilai Prematur, Andre Pratama: Lebih Baik Fokus Pembangunan Infrastruktur
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • BERANDA
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
© 2025 Facesia.com

DOB Sebatik Dinilai Prematur, Andre Pratama: Lebih Baik Fokus Pembangunan Infrastruktur

redaksi
redaksi
Published: 8 Juli 2025
Share
3 Min Read
SHARE

NUNUKAN – Anggota DPRD Kabupaten Nunukan, Andre Pratama, menilai rencana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Pulau Sebatik masih terlalu dini untuk diwujudkan.

Menurutnya, saat ini Sebatik belum memiliki kesiapan baik dari sisi sumber daya alam, pendapatan asli daerah, maupun infrastruktur pendukung.

“Kalau melihat kondisi sekarang, saya rasa belum saatnya Sebatik dimekarkan. Kita harus realistis. Jangan sampai pemekaran malah menambah beban baru bagi masyarakat,” ujar Andre, saat ditemui usai rapat paripurna, Senin (7/7/25) di Kantor DPRD Nunukan.

Ia menyebut, pembentukan DOB membutuhkan dukungan fiskal dan sumber daya yang kuat, sementara itu, Sebatik belum memiliki sektor andalan yang bisa menopang pendapatan daerah secara mandiri.

“DBH dari migas dan tambang tidak ada, sawit juga hanya milik pribadi. PAD dari mana? Ini harus dikalkulasi dengan matang,” tegasnya.

Andre juga mengingatkan bahwa pemekaran wilayah bukan sekadar kebanggaan administratif, tetapi menyangkut tanggung jawab penyelenggaraan pemerintahan yang besar.

“Jangan sampai kita hanya mengejar status, tetapi mengabaikan kemampuan kita membiayai operasional pemerintahan, membayar gaji pegawai, hingga membangun infrastruktur,” ungkapnya.

Menurut Andre, pemerintah sebaiknya fokus mempercepat pembangunan infrastruktur dasar yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Ia menilai, fasilitas publik dan pelayanan dasar masih perlu banyak perbaikan di Sebatik sebelum bicara soal pemekaran.

“Lebih baik kita dorong pemerintah untuk bangun jalan, perbaiki layanan air bersih, dan tingkatkan fasilitas pendidikan dan kesehatan. Itu yang lebih dibutuhkan masyarakat sekarang,” tuturnya.

Dalam dua pekan terakhir, Andre mengaku telah berkeliling ke sejumlah titik di Sebatik, berdiskusi dengan masyarakat, banyak warga yang ternyata juga belum sepenuhnya setuju dengan rencana pemekaran.

“Masyarakat juga mulai menyadari tantangan besar yang akan dihadapi jika berdiri sebagai daerah sendiri,” katanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah pusat hanya mengalokasikan dana sebesar Rp50 miliar untuk DOB yang baru terbentuk, dan akan diberikan bertahap selama beberapa tahun.

“Dengan angka segitu, apakah cukup untuk membangun kantor pemerintahan, infrastruktur jalan, dan layanan dasar? Saya rasa tidak,” tambahnya.

Andre berharap, kajian terhadap DOB Sebatik dilakukan secara komprehensif dan tidak tergesa-gesa, karena beberapa hasil kajian akademik sebelumnya juga menyatakan bahwa Sebatik belum layak menjadi daerah otonom baru.

“Pemekaran wilayah adalah hal besar. Mari kita berpikir jernih dan objektif, demi kepentingan masyarakat Sebatik ke depan,” pungkasnya.(**)

 

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Copy Link Print

Pencarian

Berita Terbaru

  • Mendukung Profesionalisme Desa, Ibrahim Ali Sambut Positif Pembentukan PPDI Tana Tidung 30 November 2025
  • Sinergi Tana Tidung dan Kementerian PUPR: Ibrahim Ali ‘Jemput Bola’ Sukseskan Program 3 Juta Rumah 30 November 2025
  • Beasiswa KTT Pintar Resmi Diluncurkan, Ibrahim Ali Tegaskan Pendidikan Adalah Investasi SDM 30 November 2025
  • Charly Van Houten Sukses Tutup Festival Tari Kreasi Pesisir-Pedalaman KTT 30 November 2025
  • Komitmen Emas Pendidikan: Bupati Tana Tidung Raih Anugerah Dwija Praja Nugraha PGRI 30 November 2025

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL

Berita Terhangat

DPRD NUNUKAN

Pendapat Akhir Pemerintah: Wali Kota Tarakan Terima dan Setujui Raperda APBD TA 2026 Menjadi Perda

30 November 2025
DPRD NUNUKAN

SMP Berprestasi di Nunukan Kekurangan Infrastruktur, Bus Sekolah Tak Layak dan Rawan Ular

10 November 2025
DPRD NUNUKAN

DPRD Nunukan Desak Percepatan Pemekaran 3 Desa Persiapan, Soroti Keterlambatan dan Legalitas Anggaran

10 November 2025
DPRD NUNUKAN

DPRD Nunukan Desak Pemda Sisipkan Living Law dalam Raperda

10 November 2025
Previous Next
Facesia.comFacesia.com
© 2025 Facesia.com
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?