TARAKAN– Komisi II DPRD Kota Tarakan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan atas peresmian gedung SMP Negeri 12 Tarakan, Rabu (1/10/2025).

Menurut Ketua Komisi II, Simon Patino, pembangunan sekolah ini sangat penting karena dibutuhkan masyarakat, khususnya di wilayah pesisir.
“Dalam kondisi keuangan yang benar-benar belum maksimal, tapi masih bisa membangun SMPN 12 yang benar-benar dibutuhkan masyarakat pesisir pantai,” ujarnya.

Simon berharap SMPN 12 dapat menjadi rujukan baru bagi masyarakat dalam melanjutkan pendidikan di jenjang SMP. Ia menilai keberadaan sekolah tersebut bisa mengurangi beban siswa yang selama ini harus menempuh jarak cukup jauh untuk bersekolah.

Tak hanya soal pembangunan sekolah, Simon juga mengapresiasi kebijakan Pemkot yang kembali memberikan penghargaan berupa beasiswa bagi siswa dari tingkat SD hingga SMP yang berprestasi.
“Ini kebijakan yang sangat bagus karena pemerintah kembali memberikan apresiasi kepada siswa berprestasi. Semoga ini bisa menjadi pemicu anak-anak untuk terus meningkatkan prestasinya,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Tarakan Khairul menegaskan bahwa pembangunan SMPN 12 merupakan wujud komitmen Pemkot dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan. “Kami ingin memastikan setiap anak di Tarakan memiliki kesempatan belajar di sekolah yang layak dan representatif. Pendidikan tetap menjadi prioritas utama bagi pemerintah,” ujarnya.
Tak hanya itu, Khairul turut mengajak peran aktif orang tua untuk ikut serta dalam mendukung pendidikan anak. Menurutnya, keberhasilan pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah dan pemerintah, melainkan juga keluarga.
Pada kesempatan yang sama, pemerintah kota juga menyerahkan bantuan biaya pendidikan kepada siswa kurang mampu, serta penghargaan bagi pelajar berprestasi. Langkah ini menjadi bentuk apresiasi sekaligus dorongan agar generasi muda Tarakan terus berprestasi.
Pemerintah Kota Tarakan menegaskan, sektor pendidikan tetap menjadi prioritas utama. Setiap tahun, lebih dari 20 persen anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dialokasikan untuk pendidikan. Anggaran itu disebut sebagai investasi jangka panjang demi kemajuan kualitas sumber daya manusia di Tarakan. (pra)