TARAKAN — Ketua Komisi 1 DPRD Kota Tarakan, Adyansa, S.M., menyampaikan ucapan selamat sekaligus dukungan penuh atas penyelenggaraan agenda budaya terbesar di Tarakan, Iraw Tengkayu ke-14 Tahun 2025. Adyansa menekankan bahwa perayaan ini memiliki makna yang jauh lebih dalam daripada sekadar festival.

Ketua Komisi I DPRD Kota Tarakan ini, menyebut Iraw Tengkayu sebagai warisan luhur masyarakat Tidung yang sarat akan nilai-nilai religius.
“Perayaan ini, adat dan budaya, merupakan warisan luhur masyarakat Tidung yang sarat dengan nilai-nilai religius dan kebersamaan gotong-royong,” ujar Adyansa.

Menurut Adyansa, Iraw Tengkayu adalah manifestasi syukur masyarakat pesisir kepada Sang Pencipta. Hal ini tercermin dari rangkaian acara yang menjadi puncak perayaan, yaitu prosesi Mengarak Padau Tujuh Dulung.

“Iraw Tengkayu bukan sekadar pesta rakyat, tetapi juga simbol rasa syukur masyarakat pesisir atas limpahan rezeki dan rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala,” tegasnya.
Tradisi ini, lanjut Adyansa, mencerminkan filosofi kehidupan yang menjunjung tinggi harmoni. “Filosofi kehidupan masyarakat yang menjunjung tinggi harmoni antara manusia, alam, dan Sang Pencipta,” pungkasnya. (Sha)