TARAKAN – Tim relawan Sahabat Sulaiman melakukan pengambilan formulir bakal calon gubernur pada penjaringan kepala daerah Partai Demokrat, Senin (8/4/2024) malam.
Ketua tim relawan Sahabat Sulaiman, Ilham Dani mengatakan, kehadirannya ke sekretariat Partai berlambang mercy ini untuk mewakili mantan Kabinda Kaltara Andi Sulaiman untuk mengambil formulir bakal calon kepala daerah provinsi Kaltara.
“Di Demokrat, kami yang mendaftar pertama. Sebelumnya tim juga sudah mendaftar di penjaringan PKS,” ujarnya.
Ada yang unik dari pengambilan formulir tim relawan Sahabat Sulaiman. Beberapa masyarakat yang berprofesi nelayan ikut hadir dan membawa peralatan seperti pancing, dayung, dan berpakaian lengkap seperti nelayan ketika akan melaut.
“Jadi mereka ini perwakilan nelayan yang memiliki harapan besar terhadap Andi Sulaiman untuk maju sebagai calon gubernur Kaltara. Harapannya untuk menuju Kaltara lebih baik serta ada perhatian khusus untuk nelayan dalam hal kesejahteraan,” kata Ilham.
Dikatakan Ilham, bukan hanya nelayan saja, tapi ada petani, petambak dan lainnya. Mereka bersatu untuk memberikan dukungan. Disebutkan, kehadiran masyarakat ini atas dasar keinginan sendiri bukan ajakan dari tim relawan Sahabat Sulaiman.
“Kesejahteraan yang dimaksud dalam hal ini adalah perekonomian. Seperti stabilitas harga udang. Itu salah satunya,” ungkapnya.
Selain mendaftar di Demokrat, tim Sahabat Sulaiman juga sudah melakukan komunikasi dengan parpol lain yang akan segera membuka penjaringan seperti Golkar, PKB dan PDI Perjuangan.
“Mungkin momentumnya setelah lebaran. Partai lain akan membuka penjaringan dan kita akan mendaftarkan Andi Sulaiman ke semua parpol,” ujarnya.
Mengenai pengembalian, dengan adanya batas waktu yang diberikan oleh Demokrat pihaknya akan mempersiapkan segala sesuatunya untuk pengembalian formulir.
“Kami upayakan Pak Brigjen Andi Sulaiman yang menyerahkan langsung, ” harapnya.
Terkait calon wakil atau pasangan Andi Sulaiman, disebutkan Ilham, pembahasan tersebut masih terlalu dini. Sebab ini masih tahap awal dan masih butuh waktu sekitar 4 bulan.
‘Tentunya nanti akan ada kejutan-kejutan,” katanya.
Mengenai isu pasangan Andi Sulaiman-Yansen, dikatakan Ilham, politik ini dinamis dan semua kemungkinan bisa terjadi.
“Bisa berpasangan bisa juga tidak. Tergantung mekanisme dan lobi-lobi Partai,” tambahnya.
Kriteria khusus calon pasangan, menurut Ilham, tentu yang dapat bersinergi dan ada kecocokan yang bisa membantu kerja-kerja di pemerintahan jika terpilih.
“Sejauh ini tim relawan masih membangun komunikasi dengan beberapa figur,” terangnya.
Dengan status sebagai TNI aktif, dikatakan Ilham Dani, Andi Sulaiman siap pensiun dini. Saat ini semua masih berproses.
“Jika sudah melakukan pengembalian formulir maka beliau akan mengurus pengunduran diri sebagai TNI,” pungkasnya.(sha)