TARAKAN – Pemerintah Kota Tarakan meresmikan Sekolah Rakyat Rintisan 1C Kota Tarakan Tahun Pelajaran 2025/2026, Selasa (30/9/2025). Sekolah rakyat diresmikan secara langsung oleh walikota Tarakan dr Khairul.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kota Tarakan, Muhammad Yunus memberikan apresiasi atas terselenggaranya program nasional ini.
“Kami, sebagai lembaga legislatif, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terwujudnya Sekolah Rakyat ini. Ini bukan sekadar tempat baru, tapi jembatan harapan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu yang selama ini terkendala biaya. Pemerataan akses pendidikan adalah amanat konstitusi, dan melalui Sekolah Rakyat ini, kita pastikan tidak ada lagi anak di daerah kita yang tertinggal karena faktor ekonomi,” jelasnya.

Pada tahun akademik ini, Sekolah Rakyat Rintisan 1C membuka dua jenjang pendidikan, yaitu Sekolah Dasar dengan 2 rombongan belajar berjumlah 50 siswa, serta jenjang SMP dengan 2 rombongan belajar yang juga berjumlah 50 siswa.

Peresmian sekolah rakyat rintisan ini merupakan bagian dari program nasional yang dilaksanakan di 66 titik di seluruh Indonesia dalam tiga tahap. Kota Tarakan termasuk dalam tahap ketiga yang berlangsung pada 30 September 2025.
Meski memberikan apresiasi, Yunus juga menekankan pentingnya pengawasan dan keberlanjutan program. Ia mendorong Pemerintah Kota untuk memastikan seluruh fasilitas dan tenaga pendidik di Sekolah Rakyat memiliki kualitas yang memadai.
“Kami di legislatif akan terus mengawal agar program ini berjalan secara optimal, bukan sekadar proyek sesaat. Pemerintah daerah harus sigap dalam menyempurnakan segala tantangan di lapangan, termasuk memastikan sinergi yang baik antara Sekolah Rakyat dengan sekolah-sekolah formal yang sudah ada,” tegasnya.
Politisi Gerindra ini berharap, lulusan dari Sekolah Rakyat nantinya tidak hanya memiliki pengetahuan akademis, tetapi juga keterampilan hidup yang siap pakai sehingga dapat memutus rantai kemiskinan dan menjadi generasi penerus yang unggul. (sha)