Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • BERANDA
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: DOB Sebatik Jawab Tantangan PLBN, Infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi Di Perbatasan Indonesia
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • BERANDA
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
© 2025 Facesia.com

DOB Sebatik Jawab Tantangan PLBN, Infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi Di Perbatasan Indonesia

redaksi
redaksi
Published: 9 Juli 2025
Share
4 Min Read
SHARE

NUNUKAN – Wacana Daerah Otonomi Baru (DOB) Pulau Sebatik kembali mencuat, tak hanya diperbincangkan oleh masyarakat Sebatik, suara dukungan juga datang dari anggota legislatif Nunukan asal Sebatik.

Politisi Partai Demokrat dari Daerah Pemilihan III Kecamatan Sebatik, Ramsah, menyuarakan urgensi pembentukan DOB sebagai solusi strategis dalam menjawab persoalan yang selama ini membelit wilayah perbatasan.

Menurutnya, status administratif baru akan membawa perubahan besar bagi infrastruktur, pendidikan, layanan kesehatan, hingga perekonomian.

“Kecamatan Sebatik memegang peran vital dalam perdagangan lintas negara kawasan BIMP-EAGA (Brunei, Indonesia, Malaysia, Philippines – East ASEAN Growth Area), tetapi potensi itu belum tergarap optimal,” ujar Ramsah, Rabu (9/7/2025).

Ia menilai bahwa keterbatasan struktur pemerintahan saat ini menjadi hambatan utama dalam pengelolaan kawasan perbatasan yang strategis.

Ramsah menegaskan bahwa status DOB akan membuka ruang untuk pengelolaan yang lebih efektif dan responsif.

“Dengan DOB, pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) bisa lebih difokuskan, dan kerja sama lintas negara dapat diperkuat melalui kebijakan daerah yang lebih adaptif,” tambahnya.

Selain itu, Ramsah juga menyebut, semangat DOB sejalan dengan visi besar Nawacita Presiden RI, yang menempatkan pembangunan pinggiran sebagai prioritas.

Kecamatan Sebatik yang masuk kategori wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) layak mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat.

Ia menambahkan, kondisi infrastruktur yang belum sempurna bukan alasan untuk menunda perjuangan DOB.

Justru kata Ramsah, terbentuknya DOB, percepatan pembangunan infrastruktur akan lebih terencana.

“DOB bukan tujuan akhir, tapi instrumen percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di perbatasan,” tegas Ramsah.

Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh adat, pemuda, hingga organisasi lokal untuk bersatu mengawal proses ini secara konstitusional hingga pemerintah pusat mencabut moratorium pemekaran daerah.

Ramsah menekankan pentingnya sinergi antara lembaga legislatif, eksekutif dan yudikatif mempercepat pembentukan DOB Sebatik agar harapan masyarakat tidak hanya menjadi wacana.

Menurutnya, status DOB akan meningkatkan kualitas layanan publik di bidang pendidikan, kesehatan, serta memperkuat ekonomi lokal dan konektivitas antarwilayah.

“Sudah saatnya negara hadir lebih kuat di Sebatik. Jangan sampai potensi ini tertinggal karena status administratif yang terbatas,” tambahnya.

Anggota DPRD Nunukan ini mengatakan, Pulau Sebatik bukan sekadar perbatasan fisik negara, melainkan juga gerbang ekonomi yang menghubungkan Indonesia dengan negara tetangga, hal ini membutuhkan otoritas daerah yang lebih kuat.

Menepis anggapan perjuangan DOB hanya agenda elit politik. Ramsah menegaskan, hal ini merupakan aspirasi kolektif masyarakat Sebatik yang telah diperjuangkan sejak lama oleh para tokoh masyarakat Sebatik.

“Ini bukan gerakan politik, Ini adalah kebutuhan masyarakat Sebatik yang ingin keluar dari keterbatasan pembangunan dan pelayanan publik,” ungkapnya.

Dengan keleluasaan anggaran dan kewenangan daerah, kata Ramsah, Sebatik akan mampu menyusun rencana pembangunan yang lebih sesuai dengan karakter wilayah, sekaligus membuka lapangan kerja baru.

Menanggapi kritik soal beban anggaran negara, Ramsah mengatakan bahwa justru melalui DOB, pengelolaan keuangan daerah akan menjadi lebih efisien karena dilakukan oleh pihak yang benar-benar memahami kondisi lapangan.

“Kalau Sebatik menjadi DOB, maka solusi akan datang dari dalam, anggaran bisa dikelola langsung oleh otoritas lokal yang tahu betul kebutuhan masyarakatnya,” pungkasnya.(**)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Copy Link Print

Pencarian

Berita Terbaru

  • Mendukung Profesionalisme Desa, Ibrahim Ali Sambut Positif Pembentukan PPDI Tana Tidung 30 November 2025
  • Sinergi Tana Tidung dan Kementerian PUPR: Ibrahim Ali ‘Jemput Bola’ Sukseskan Program 3 Juta Rumah 30 November 2025
  • Beasiswa KTT Pintar Resmi Diluncurkan, Ibrahim Ali Tegaskan Pendidikan Adalah Investasi SDM 30 November 2025
  • Charly Van Houten Sukses Tutup Festival Tari Kreasi Pesisir-Pedalaman KTT 30 November 2025
  • Komitmen Emas Pendidikan: Bupati Tana Tidung Raih Anugerah Dwija Praja Nugraha PGRI 30 November 2025

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL

Berita Terhangat

DPRD NUNUKAN

Pendapat Akhir Pemerintah: Wali Kota Tarakan Terima dan Setujui Raperda APBD TA 2026 Menjadi Perda

30 November 2025
DPRD NUNUKAN

SMP Berprestasi di Nunukan Kekurangan Infrastruktur, Bus Sekolah Tak Layak dan Rawan Ular

10 November 2025
DPRD NUNUKAN

DPRD Nunukan Desak Percepatan Pemekaran 3 Desa Persiapan, Soroti Keterlambatan dan Legalitas Anggaran

10 November 2025
DPRD NUNUKAN

DPRD Nunukan Desak Pemda Sisipkan Living Law dalam Raperda

10 November 2025
Previous Next
Facesia.comFacesia.com
© 2025 Facesia.com
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?