TANJUNG SELOR – Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Setprov Kaltara, Dr Bustan, SE, M.Si menyebutkan ekonomi kreatif Kalimantan Utara (Kaltara) dapat membawa kemandirian fiskal di daerah.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri pelantikan DPW dan DPC Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) seKaltara masa bhakti 2023-2026 di Gedung Gadis, Sabtu (23/12/2023).
Turut hadir Staf Ahli bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Hubungan Antar Lembaga Burhanuddin,S.Sos., M.Si, Ketua Umum DPP Gekrafs, Kawendra Lukistian, Ketua DPW Gekrafs Provinsi Kaltara, Hj. Rahmawati, SH., seluruh pengurus DPC Gekrafs kabupaten kota se Kaltara.
“Adanya ekonomi kreatif ini adalah untuk terus mengembangkan dan juga meningkatkan inovasi – inovasi yang ada di tengah masyarakat,”ujar Bustan saat membaca sambutan Gubernur Kaltara.
Kemunculan ekonomi ekonomi kreatif sejak tahun 2006, dicetuskan oleh Presiden RI ke 6 Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan pengembangan terus dilanjutkan hingga sekarang dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Ia berharap melalui ekonomi kreatif bisa meningkatkan perekonomian khususnya di Kaltara, seperti yang telah dikatakan oleh Presiden Joko Widodo yakni “Era Rkonomi Kreatif Harus Menjadi Tulang Punggung Ekonomi Indonesia”.
Pada kesempatan tersebut Asisten Bustan memberi selamat kepada pengurus yang dilantik agar terus meningkatkan sumber daya manusia dan selalu berkolaborasi bersama dengan pemerintah kabupaten kota maupun provinsi dalam membangun Kaltara yang Berubah, Maju dan Sejahtera.
“Selamat kepada pengurus Gekrafs se Kaltara, mari bersinergi bersama untuk kita tingkatkan ekonomi di Kalimantan Utara,” pungkasnya. (*)