BANDUNG – Tak semua orang tahu kalau Bandung punya kolam renang tersembunyi. Kalau bosan liburan ke tempat itu-itu saja, kolam renang Paniisan Cippu ini bisa jadi salah satu alternatif.
Terletak di Kampung Cijasirna, Desa Ciporeat, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, lebih tepatnya di kaki Gunung Manglayang. Meskipun masuk ke wilayah kabupaten, tapi letaknya tidak jauh dari perbatasan Kecamatan Cibiru, Kota Bandung.
Di sini, wisatawan akan menemukan kolam renang yang asri dan ‘no kaporit’ atau obat kaporit seperti kolam renang pada umumnya. Air yang digunakan berasal dari bambu dan dalam tanah Gunung Manglayang langsung loh.
Suara gemericik air juga memberikan ketenangan bagi pengunjung yang ingin melepaskan lelah. Jangan heran kalau berenang di sini seperti berenang menggunakan air es karena kolam renang ini terkenal dengan airnya yang sangat dingin.
Ada tiga kolam renang, yang pertama untuk dewasa dengan kedalaman dua meter, lalu 80 centimeter dan kolam anak sekitar 30 centimeter. Pemilik Paniisan Cippo Daeng, yang akrab disapa Abah mengatakan, tanah ini dibeli sejak tahun 2007 lalu dengan harga yang murah. Kemudian dia berinisiatif untuk membuat kolam renang karena melihat potensi wisata di kaki Gunung Manglayang.
“Awalnya itu tahun 2007, dibikin sendiri. Kalau dilihat dari bentuk kolamnya ya memang dulu tidak rata tanahnya jadi bentuknya berundak-undak,” kata Abah saat ditemui di Paniisan Cippo, Bandung, Sabtu (8/8/2020).
Abah mengatakan, kebanyakan pengunjung berasal dari mahasiswa dan warga sekitar. Di dua tahun awal, pihaknya tidak memungut biaya sepeserpun, namun setelah melewati beberapa tahun kesulitan akhirnya diberlakukan biaya operasional bagi wisatawan.
Fasilitas yang tersedia memang tidak secanggih kolam renang lain, tapi soal kebersihan dan kesegaran air di sini dijamin tidak ada duanya. Pengunjung yang datang juga bisa request untuk dibuatkan api unggun dan rebusan air panas untuk mandi.
Untuk masuk ke objek wisata ini, pengunjung hanya perlu merogoh kantong Rp 10 ribu tanpa dibatasi berapa lama waktu berenang. Ada beberapa kamar mandi dan tempat duduk (gazebo) yang disediakan untuk pengunjung menyimpan barang atau santap makan bersama.
Salah satu pengunjung asal Bandung, Siti Rahayu (23) menuturkan, berwisata ke kolam renang yang dikenal dengan nama Candi ini sudah keempat kalinya. Dia mengaku tidak pernah bosan karena airnya bersih dan tidak berbau. “Pertama tahu ada kolam di situ sejak SMA, tapi baru sempat ke sana waktu kuliah di Cibiru. Sekarang sudah lulus juga menyempatkan datang di akhir pekan ini,” tuturnya.(sha)