Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: IPLM Kaltara 2026 Ditargetkan Meningkat Capai 22
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TVFACE TVFACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
© 2015 Facesia.com | All Rights Reserved.
Advetorial
NEWSPEMPROV KALTARA

IPLM Kaltara 2026 Ditargetkan Meningkat Capai 22

redaksi
redaksi
14 Desember 2022
Share
SHARE

TANJUNG SELOR – Kalimantan Utara (Kaltara) menargetkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) provinsi ini bisa mencapai angka 22 pada 2026 mendatang. Target ini meningkat tinggi dibandingkan dengan IPLM tahun 2021 lalu. Yaitu, 16,71. Dengan Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) 56,12 persen. Sementara target TGM tahun 2026 mencapai 62 persen.









Demikian disampaikan Gubernur Kaltara H Zainal Arifin Paliwang dalam sambutannya saat membuka Sosialisasi Jabatan Fungsional Pustakawan dan Bimtek angka Kredit Jabatan Pustakawan di Tanjung Selor, Selasa (13/12/2022).

Untuk menjawab tantangan tersebut, kata Gubernur yang dalam kesempatan itu diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Kaltara Suriansyah, salah satunya diperlukan pejabat fungsional Pustakawan yang kreatif dan inovatif, serta menjiwai pengembangan Perpustakaan.







Baca juga: https://facesia.com/ahmad-usman-gencar-sosialisasikan-perda-pemberdayaan-kepemudaan/







Gubernur mengatakan, atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengapresiasi dan menyambut kegiatan ini. Dengan harapan, kegiatan sosialisasi dan bimtek tersebut, dapat meningkatkan pengetahuan, serta melakukan penyebarluasan informasi tentang kebijakan nasional dan kebijakan Pemerintah Daerah terkait dengan pengembangan tenaga Pustakawan, analisis beban kerja Pustakawan dan pengusulan formasi jabatan fungsional Pustakawan. Sehingga semakin meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya pejabat fungsional Pustakawan di Kaltara.







Dikatakan, terdapat beberapa tantangan terkait dengan fungsi Perpustakaan. Meliputi, peningkatan minat baca, peningkatan koleksi perpustakaan, serta peningkatan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM).







“Ini merupakan tantangan besar bagi kita. Terutama di saat kita tengah berupaya meningkatkan IPLM,” ujarnya. Untuk diketahui, IPLM tahun 2021 lalu di angka 16,71. Dengan Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) 56,12 persen. Sementara pada 2026, pemerintah daerah menargetkan IPLM 22 dan TGM 62 persen.







Baca juga: https://facesia.com/dua-tahun-pbsi-tak-dapat-anggaran-hasan-basri-akan-bertemu-dengan-kementerian-pemuda-dan-olahraga/

“Perpustakaan yang baik adalah Perpustakaan yang dikelola secara baik dan profesional. Di antaranya ditandai dengan jumlah tenaga perpustakaan yang cukup, kredibel dan tersertifikasi,” ungkapnya.

Gubernur mengatakan, penyusunan formasi pustakawan pada instansi pemerintah sangat penting, guna mendukung pelaksanaan peran perpustakaan.

Sebagai provinsi baru, kata Zainal, jumlah formasi Pustakawan masih sangat perlu ditingkatkan. Hal ini dikarenakan belum tersedianya pemetaan pustakawan yang relevan dengan kondisi di lapangan.

Sejauh ini, lanjut dia, jabatan fungsional pustakawan hanya tersedia di lingkup OPD perpustakaan daerah dan belum merata pada perguruan tinggi maupun sekolah.

“Oleh karena itu, saya berharap kita dapat
melakukan penambahan jumlah Pustakawan dengan keahlian dasar kepustakawanan. Sehingga akan meningkatkan mutu pelayanan Perpustakaan. Salah satunya, kegiatan sosialisasi seperti sekarang ini,” imbuhnya.

Beberapa materi disampaikan daam sosialisasi tersebut. Di antaranya, mengenai kebijakan nasional terkait pengembangan tenaga perpustakaan, kebijakan Pemeri Daerah dalam pengembangan potensi tenaga perpustakaan, reformasi birokrasi, serta formasi jabatan fungsional pustakawan.(*)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a review

Leave a Review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

Pencarian

Berita Terbaru

  • Kapolres Tarakan Apresiasi Antusiasme Masyarakat dalam Lomba Gerak Jalan HUT ke-80 RI 24 Agustus 2025
  • PWI Bulungan: Kepentingan Organisasi di Atas Kepentingan Pribadi 23 Agustus 2025
  • PWI Nunukan Ajukan Empat Tuntutan Penting ke PWI Kaltara: Evaluasi Kepemimpinan hingga Netralitas Kongres!   23 Agustus 2025
  • Tasyakuran PAN ke 27 Tahun, Launching Program Pengajian Sekaligus Bagikan Paket Pangan 23 Agustus 2025
  • Satlantas Polres Tarakan Tebar Kebaikan Melalui Jumat Sedekah Barokah 23 Agustus 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL
© 2025 Facesia.com | All Rights Reserved.
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir