TANJUNG SELOR – Meskipun sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan harga pada Desember 2024, inflasi di Kalimantan Utara tetap terkendali dan berada di bawah target nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Gabungan 3 (tiga) kabupaten/kota IHK Provinsi Kalimantan Utara tercatat sebesar 1,29 persen (yoy).

Kenaikan harga terutama didorong oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau, khususnya komoditas ikan bandeng, bawang merah, tomat, cabai rawit, dan bayam.

“Namun, upaya pengendalian inflasi yang dilakukan oleh TPID Kaltara berhasil menekan laju kenaikan harga, seperti melalui operasi pasar, pemantauan harga, dan berbagai program lainnya,” ungkap Wahyu Indra Sukma, Kepala Perwakilan BI Kaltara.
Di sisi lain, tekanan harga yang lebih tinggi tertahan olehbeberapa komoditas yang mengalami deflasi, diantaranyakomoditas Angkutan Udara (andil -0,06 persen), Daging Ayam Ras (andil -0,03 persen), Air Kemasan (andil -0,01 persen), Beras (andil -0,01 persen) dan Labu Parang (andil -0,01 persen). Penurunan harga angkutan udara sejalan dengan kebijakan nasional diskon harga angkutan udara pada momen HBKN Nataru.
“Sedangkan harga daging ayam ras dan air kemasan disebabkan terjaganya pasokan dari front loading stock yang sudah dilakukan sejak November 2024,” jelasnya.
Dalam rangka menjaga inflasi berada dalam kisaran target 2024, TPID se-Provinsi Kaltara secara konsisten terus bersinergi dalam pengendalian inflasi. Beberapa strategi berlandaskan 4K (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif) telah dilaksanakan, diantaranya meliputi: i) Rapat koordinasi TPID Provinsi Kalimantan Utara dan Kab./Kota se-Kaltara dengan Kemendagri membahas perkembangan inflasi secara Mingguan.
“Pelaksanaan HLM Provinsi Kaltara dan HLM Kab. Bulungan Gerakan Pangan Murah daerah 3T di Kecamatan Lumbis Pasiangan, Nunukan dan Kabupaten Tana Tidung Konsinyering Penulisan Laporan Evaluasi Pengendalian Inflasi 2024 TPID se-Kaltara, lalu sidak pasar di Tarakan dan panen program demplot,” jelasnya. (nri)