TARAKAN– Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kaltara gelar Road to Kaltara Sharia Festival (Kashafa) 2025 yang digelar dimulai hari ini, Kamis (20/3/2025) di Masjid Al-Maa’rif Tarakan Kalimantan Utara.
Kashafa 2025 digelar selama empat hari mulai 20 Maret hingga 23 Maret 2025 bekerja sama dengan Pemprov Kaltara ini mengusung Ekonomi dan Keuangan Syariah yang Inklusif untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Kaltara yang Berkelanjutan.
Kashafa 2025 diawali hari ini, Kamis 20 Maret 2025, dengan beberapa agenda utama, Kick Off Road to Kashafa 2025, di Masjid Al-Ma’arif Tarakan pukul 15.30 WITA.
Kemudian Festival Literasi Ramadan di KPwBI Kaltara pukul 08.00-10.30 WITA membahas ekonomi syariah, CBP Rupiah, QRIS, serta perlindungan konsumen. Lalu Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat di Masjid Al-Ma’arif Tarakan pukul 13.30-16.00 WITA. Yakni pelatihan masak.
Selanjutnya Jumat, 21 Maret 2025, masyarakat dapat mengikuti Ngabuburit Bareng Komunitas di KPwBI Kaltara pukul 14.00-17.00 WITA. Kegiatan ini menghadirkan diskusi menarik seputar ekonomi syariah, peran Rupiah, dan digitalisasi sistem pembayaran.
Sabtu, 22 Maret 2025, terdapat dua kegiatan utama, yaitu Pelatihan Sertifikasi Jaminan Halal bagi pelaku UMKM di KPwBI Kaltara pukul 08.00-15.00 WITA.
Lomba Ramadan, mencakup lomba adzan, lomba hafalan surah, dan lomba memasak di Masjid Al-Ma’arif Tarakan pukul 13.30-17.00 WITA.
Puncak acara Road to Kashafa 2025 dilaksanakan Minggu, 23 Maret 2025, dengan ceramah agama dan buka bersama di Masjid Al-Ma’arif Tarakan pukul 15.30 WITA.
Hasiando G Manik, Kepala KPwBI Kaltara mengatakan Khasafa dilakukan secara reguler dan memiliki empat tujuan.
“Pertama mempromosikan kearifan lokal Islam dan UMKM syariah unggulan Kaltara di level nasional,” papar Hasiando.
Kedua mewadahi dan mensinergikan program nasional dan juga akselerasi sertifikasi halal dalam rangka mengakselerasi perkembangan industri halal dan ekonomi syariah di Kaltara.
“Ketiga, menumbuhkan jiwa syariah entrepreneurship bagi generasi muda untuk menjadi wirausaha sukses mengedepankan prinsisp syariah,” paparnya.
Keempat, meningkatkan awarness dan literasi masyarakat terhadap ekonomi keuangan syariah. Kelima, mendorong sertifikasi halal dan digitalisasi UMKM syariah melalui edukasi, fasilitasi pendampingan agar lebih berdaya saing untuk menembus pasar nasional ekonomi syariah.
“Outcamenya mendukung penjualan UMKM syariah, meningkatkan awarness literasi syariah dan menambah sertifikasi UMKM halal dab digitalisasi dari sistem pembayaran,” jelasnya.
Selain agenda utama, Kashafa 2025 ini menghadirkan berbagai kegiatan pendukung yang berlangsung sepanjang 20-23 Maret 2025 di Masjid Al-Ma’arif Tarakan, di antaranya ada Bazar UMKM, Pojok Sertifikasi Halal, PojokWakaf/Zakat, Pembiayaan Syariah, Pasar Sembako Murah.
Hasiando G. Manik, mengungkapkan kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara Bank Indonesia dengan berbagai stekholder terkait.
“Kegiatan ini adalah sinergi dari beberapa stakeholder, termasuk pemerintah daerah, Kementerian Agama, Baznas, MUI, Rumah BUMN, serta perbankan,” terangnya.
Acara ini terbuka untuk umum dan memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mendapatkan doorprize serta hadiah menarik. (**)