KUALA LUMPUR – Kebijakan menangguhkan proses pendaftaran dan orientasi pelajar universitas (mahasiswa) yang disampaikan oleh Menteri Pengajian Tinggi, Datuk Dr Noraini Ahmad, telah menjadi isu politik di Malaysia.

Menteri dikritik dan dikecam di media sosial karena membuat kesulitan para mahasiswa yang sudah tiba di kampus. “Saya ingin memohon maaf atas segala kesulitan yang timbul dan berharap kita dapat bersama-sama membendung penularan wabah COVID-19 ini,” katanya dalam pernyataan pers yang dibagikan di laman Facebook.
Baca juga : Malaysia Tunda Mahasiswa Asing Masuk

Baca juga : Korean Wave, Layakkah Jadi “Role model”?

Ketua Angkatan Muda Keadilan (AMK) Akmal Nasir yang merupakan underbouw ( sayap) partai oposisi Partai Keadilan Rakyat (PKR) mengatakan sebagian mahasiswa recover my files v5 مفتاح الترخيص telah membayar pendaftaran dan telah sampai ke kampus.
“Mereka mungkin tidak perlu menyewa hotel karena kementerian membenarkan mereka berada di kampus tetapi mereka tetap perlu membeli tiket pengangkutan pulang dan pinnacle studio 18 ultimate download full version with crack hal itu membebankan terutama sekiranya mahasiswa tidak mampu,” katanya. (ant/*/ny)