JAKARTA – Masalah pengendalian hama dan penyakit sangat perlu untuk menambah perlengkapan pertanian. Adanya hama dan penyakit akan mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi petani, baik dari segi kualitas ataupun kuantitas panen. Untuk membasmi organisme penganggu tanaman dibutuhkan alsintan untuk mempermudah dalam membasmi OPT dan melakukan pemupukan tanaman tersebut yaitu berupa Mesin Boom Sprayer.
Badan Penelitiaan dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) melalui Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan) telah meluncurkan Alsintan untuk pemupukan dan pengendalian hama penyakit untuk tanaman yaitu Mesin Boom Sprayer. Mesin Boom Sprayer merupakan mesin pertanian yang berfungsi untuk memecah suatu cairan, larutan atau suspense menjadi butiran cairan (droplet) atau spray.
Sehingga mesin berpenggerak sendiri (self-propelled) dioperasikan oleh satu operator dengan cara duduk diatas mesin (riding). Komponen utama mesin terdiri dari motor penggerak, roda penggerak, nosel dan rangkaian system hidroulis. “Dengan teknologi, bertani makin efektif, makin efisien, makin berkualitas,” ungkap Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo melalui postingan grafis instagram Kementerian Pertanian, Rabu (8/1/2020).
Mekanisme kerja mesin Boom Sprayer ini menggunakan pompa tipe plunger yang digerakkan oleh motor penggerak diesel. Dengan begitu, akan menghisap air dalam tangki dan kemudian disemprotkan melalui pipa penyemprot dan keluar dari lubang nosel menjadi butiran cairan (droplet) atau spray. Dengan hadirnya mesin Boom Sprayer ini diharapkan dapat menjadi teknologi andalan bagi petani di lahan kering maupun lahan sawah untuk melakukan pemupupukan cair dan pengendalian hama penyakit tanaman saat ini. (*)