TARAKAN – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban selama masa libur Lebaran, Kepolisian Resor (Polres) Tarakan menggelar Operasi Ketupat Kayan 2024, Rabu (3/4/2024).
Dikatakan Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona Siregar, operasi ini dilakukan dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk TNI, Satkamling, Pamswakarsa, dan instansi terkait lainnya.
Dalam konferensi persnya, Kapolres Ronaldo mengungkapkan, operasi ketupat 2024 ini pihaknya bersama unsur terkait akan mendirikan posko yang tersebar strategis di kota Tarakan. Total enam posko dibangun, di mana dua di antaranya adalah Pospam yang berlokasi di Gusher dan Pantai Amal.
Sementara itu, empat pos lainnya adalah pos pelayanan yang tersebar di Pelabuhan SDF (Tengkayu I), Malundung, Feri Juata, dan Bandara Juwata.
“Bagi masyarakat yang memerlukan informasi atau mengalami masalah terkait tugas dan wewenang kepolisian, silakan datang ke Pospam dan Posyan yang telah kita persiapkan,” ujar Kapolres Ronaldo.
Salah satu fokus utama dalam operasi ini adalah antisipasi terhadap potensi kejahatan terhadap rumah-rumah yang ditinggalkan kosong karena pemiliknya mudik.
Kapolres Ronaldo menekankan pentingnya langkah preventif, seperti mematikan listrik dan kompor saat meninggalkan rumah, untuk mengurangi risiko kejahatan.
“Jumlah personel yang terlibat dalam operasi ini mencapai 59 orang sesuai dengan anggaran yang tersedia. Namun, seluruh personel di Polres Tarakan akan mendukung kegiatan operasi ini,” tambahnya.
Operasi Ketupat Kayan 2024 diharapkan dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Tarakan selama masa liburan Lebaran. Kepolisian berkomitmen untuk menjaga keamanan serta memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat selama periode tersebut.
Operasi Ketupat Kayan 2024 yang digelar oleh Polres Tarakan dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di kota ini selama masa libur Lebaran.
“Mari merawat silaturahmi idul fitri sebagai energy negeri ini dengan mengedepankan toleransi,” pesannya. (*)