TARAKAN – Tarif parkir di Pelabuhan Malundung banyak dikeluhkan masyarakat karena dinilai terlalu mahal. Dikatakan Rio Dwi Santoso GM Pelindo Kota Tarakan, harga tersebut sudah sesuai dengan standar tarif untuk pelabuhan berdasarkan aturan direksi.

Dipaparkan Rio, penyusunan tarif parkir pelabuhan memiliki rumusan dan kajian yang berdasarkan kebutuhan biaya dan lainnya. Hal tersebut tertuang dalam peraturan direksi Pelindo yang berlaku di seluruh Indonesia.
“Jadi kajiannya itu berdasarkan kebutuhan biaya dan sebagainya yang ada di masing-masing cabang Pelindo. Kebetulan di Tarakan ditetapkan sekitar Rp15.000 untuk R4 dan Rp10.000 untuk R2,” papar Rio.

Mengenai nilai tarif yang cukup besar, pihaknya akan melakukan komparasi terlebih dahulu. Sembari menindaklanjuti apa yang direkomendasikan oleh DPRD Kota Tarakan terkait evaluasi tarif parkir Pelabuhan Malundung.

“Dari anggota dewan meminta kita untuk kebijaksanaannya lah. itu kan situasi yang kurang bagus bagi masyarakat, mungkin bisa dilakukan evaluasi. Kami akan melakukan evaluasi kalau memang sekiranya bisa untuk melakukan penyesuaian dalam arti untuk penurunan akan disampaikan ke direksi,” jelasnya.
Sebab, lanjut Rio, mengelola terminal penumpang pelabuhan beda dengan terminal bandara. Banyak fasilitas yang memiliki standar sendiri.
“Harus ada standarnya, bukan bagus atau nggak ya. Standarnya sudah ditentukan, cuma kadang untuk biaya operasional dan sebagainya kita mixing dengan cost terminal yang paling perorang hanya Rp 15.000,” jelasnya.
“Kami belum belum bisa memberikan apa feedback ya atas apa yang kemarin (hasil rapat) tapi kami janji untuk melakukan evaluasi dan segera kami sampaikan. Jika itu dirasa memberikan banyak manfaat, dirasa memang masih relevan buat kami, akan kami turunkan,” lanjutnya.
Akan tetapi, jika hasil evaluasi tidak memungkinkan untuk dilakukan penurunan, maka Pelindo akan memberikan beberapa alasan dan hitung-hitungannya. Sebab, setiap cabang beda-beda, hanya saja dasar komponen penyusunan tarif parkir sama, yaitu dari peraturan direksi. Untuk komparasi, Pelabuhan Pelindo di Makassar tarif sudah berjalan sekitar 3 tahun.
“Harapan kami yang terbaik lah buat masyarakatlah, walaupun tarif turun akan tetapi service tidak berkurang. Untuk hasilnya mohon bersabar karena kami akan lakukan evaluasi dan akan kami sampaikan nanti ke anggota dewan,” ujarnya.
Rio pun menegaskan, pihaknya tidak menjanjikan pengurangan tarif parkir kepada DPRD Tarakan. Akan tetapi, akan melakukan evaluasi. Jika hasil evaluasi tidak memungkinkan untuk penurunan tarif, pihak Pelindo akan melakukan pembenahan di area parkir.
“Jadi kita lagi ada penataan. Jujur saja penataan pelabuhan di sini masih belum sempurna. Dan kami sudah menjanjikan itu melalui KSOP dan DPRD untuk melakukan penyempurnaan pada saat ini,” jelasnya.
GM Pelindo yang baru menjabat 4 hari ini juga beberkan salah satu alasan tingginya tarif di Pelabuhan Malundung agar masyarakat tidak parkir terlalu lama. Sebab, parkiran masih sempit dan terbatas. Untuk itu pihaknya merencanakan perluasan parkir untuk mengurangi kemacetan ketika kapal tiba. (sha)
Tonton selengkapnya: