TARAKAN – Pembahasan anggaran murni APBD 2025 Tarakan ditargetkan akan selesai paling lambat 30 November mendatang. Saat ini, DPRD Tarakan dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan gencar melakukan rapat.
Ketua DPRD Tarakan Muhammad Yunus mengatakan, angka ABPD Tarakan 2025 angkanya turun menjadi Rp 1,1 triliun ada dua faktor yang mempengaruhi turunnya anggaran pertama transfer dari pusat dan transfer daerah karena ada dana bagi hasil dari provinsi.
“Dengan anggaran Rp 1,1 triliun, program prioritas dari pemerintah harus merujuk pada RPJPD dan RPJMD 2025 – 2045. Program kerja dan visi misi dari wali kota definitif akan kita masukan ke rancangan tersebut,”tutur Yunus sapaan akrabnya.
Dengan keterbatasan anggaran, DPRD dan pemerintah sepakat untuk tetap menyiapkan program-program prioritas demi kepentingan masyarakat.
“Program penanganan banjir dan peningkatan infrastruktur masuk dalam program prioritas, rincian anggaran masih terus dilakukan pembahasan di banggar. Target selesai pembahasan sebelum akhir bulan,” ungkap Yunus. (nri)