TARAKAN – Setelah dari NasDem dan PAN, rombongan dr.Khairul bergeser menuju sekretariat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sekitar pukul 15.00 WITA. Rombongan dr Khairul bersama Relawan Setia Bersama Pak Dokter disambut Ketua DPC PPP bersama jajaran dalam rangka mengembalikan formulir pendaftaran.
Jika merunut sejarah, PPP juga ikut menjadi partai pendukung kala itu walaupun bukan pengusung. Dan di pemilu kali ini PPP memiliki satu kursi diharapkan bisa mengulang kesuksesan bersama Pak Dokter dan bukan lagi sebagai partai pendukung melainkan partai pengusung.
Muhammad Hatta, Ketua DPC PPP mengungkapkan, sampai hari ini semenjak dibukanya pendaftaran pada 29 April sampai 11 Mei 2024 mendatang, baru tiga figure yang sudah mengambil formulir.
“Untuk calon wali kota yang baru mengambil ada dua. Pertama Pak Dotker Khairul dan Pak Ibnu Saud dari Gerindra. Kemudian untuk Wakil itu dari Hanura ada dari Pak Yulius. Jadi ada tiga orang figur yang ke PPP sampai hari ini,” beber Muhammad Hatta.
Ia melanjutkan, untuk formulir yang sudah dikembalikan pertama kali baru dari Pak Dokter Khairul. Dua figur lainnya menyusul. Adapun pengembalian formulir penjaringan sudah bisa dimulai pada 1 Mei 2024 sampai 18 Mei 2024 mendatang.
Ia melanjutkan lagi bahwa nanti akan ada figure dari Anas Nurdin akan mengembalikan namun belum ada informasi selanjutnya. Berbicara lebih detail mengenai sosok khairul sendiri.
“Di periode yang lalu Pak Khairul bukan diusung tapi didukung karena PPP pada saat ini belum ada kursi,” ujarnya.
Ditanya kembali akankan bisa mengulang kesuksesan yang sama lanjutnya tentu semua melalui proses. Di pihaknya sebagai pengurus memiliki catatan yang baik selama kepemimpinan periode pertama Khairul.
“Kita ketahui pertama bahwa janji kampanye beliau PDAM gratis itu kan sudah melebihi target. Kemudian di awal-awal itu, rumah sakit atau puskesmas 24 jam terealisasi. Dan kemudian rumah DP Nol rupiah berjalan sekalipun tidak 100 persen karena memang ada mungkin kendala lahan,” urainya.
Dengan kemudian juga adanya insentif RT dan dana RT terealisasi dimana dana RT minimal Rp 50 juta setiap tahun terealisasi dan itu dirasakan di 443 RT yang ada di Kota Tarakan.
“Itu juga menjadi catatan baik kami untuk kemudian menjadi bahan kami untuk membawa ke DPP,” ujarnya.
Berbicara jika diberi nilai 1-10, lanjutnya Khairul ia tegas beri nilai 8. Ia mengungkapkan dari semua program berjalan namun memang ada yang belum 100 persen terealisasi. “Saya kira di angka 8 saya kira itu bisa kita berikan kepada Pak Dokter Khairul dan Effendhi Djuprianto di periode pertamanya,” jelasnya.
Ia melanjutkan, kriteria khusus dari PPP terhadap figure akan diusung tidak ada. Yang pasti semua yang masuk berkasnya akan disampaikan apa yang pernah mereka lakukan.
“Sekali pun dia ketua partai atau kah mantan DPRD kita sampaikan apa yang pernah mereka lakukan. Tentu dengan dr Khairul juga seperti itu apa yang pernah dia lakukan sebagai walikota seperti apa hubungannya dengan partai partai koalisi yang ada apa berjalan dengan baik kami sampaikan. Dan kami mengikuti arahan dari DPP,” terangnya.
Ia mengimbau kepada seluruh figure yang mendaftarkan diri agar berkomunikasi ke DPP karena di sanalah keputusannya. Di daerah hanya menambahkan pernyataan.
Sementara itu, dr.Khairul, M.Kes membenarkan bahwa memang dalam sejarah perjalanannya di periode pertama memimimpin Tarakan, PPP pernah menjadi partai pendukung.
“Sebagaimana disampaikan Pak Ketua, PPP salah satu partai pendukung karena belum punya kursi. Alhamdulillah dengan kebersamaan dibangun, saya dan pak wakil Effendhi kemarin bisa duduk di kursi walikota dan bisa menyelesaikan satu periode. Kami sangat berharap di periode kedua ini, bisa sama-sama kami bisa menjadi partai pendukung dan pengusung,” harapnya.
Ia melanjutkan PPP adalah partai ke-8 yang didatangi. Sebelumnya sudah ada PKS, kemudian Demokrat, dan berlanjut ada PKB secara online, lalu ada NasDem dan Pan dan kemudian PPP. Terakhir nanti Hanura didatangi juga pihaknya.
“Mudahan satu per satu rekomendasi bisa keluar. Kami sampaikan kami siap mengikuti tahapan proses yang diinstruksikan partai. Sekali lagi terima kasih banyak atas jamuannya, atas penerimaannya, mudahan menjadi awal yang baik,” pungkasnya. (*)