Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Sepekan Lagi, Kaltara Siap PCR Mandiri
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
© 2025 Facesia.com
Advetorial

Sepekan Lagi, Kaltara Siap PCR Mandiri

redaksi
redaksi
Published: 4 Juni 2020
Share
3 Min Read
LAWAN COVID-19 : Gubernur Kaltara, Dr H Irianto saat memeriksa perangkat PCR yang telah tiba di RSUD Tarakan, Rabu (3/6). (Humas Provinsi Kaltara)
SHARE

Perangkat PCR Tiba, Tinggal Tunggu Rehab Lab Selesai



TANJUNG SELOR – Diyakini pekan ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tarakan sudah dapat melakukan uji sampel swab pasien Covid-19 secara mandiri melalui metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Ini setelah, perangkat pengujinya tiba di RSUD Tarakan pada Selasa (2/6) lalu. Perangkat itu, tiba dalam kondisi baik setelah berpekan-pekan lamanya dikirim dari Jerman, negara produsen alat tersebut.

Untuk memastikan kesiapan pelaksanaan tes PCR secara mandiri, pagi (3/6) kemarin Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie bersama sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait melakukan kunjungan kerja ke RSUD Tarakan.



“Tujuan kunjungan kali ini, untuk meninjau kesiapan ruangan dan peralatan Laboratorium PCR RSUD Tarakan. Karena alat PCR-nya sudah berada di RSUD Tarakan. Jadi, harus dipastikan fisiknya baik dan siap difungsikan,” tutur Gubernur.



 

Dengan didampingi Direktur Utama (Dirut) RSUD Tarakan, dr H M Hasbi Hasyim, Gubernur melihat langsung alat yang ditaksir dibeli Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara senilai Rp 1,8 miliar itu. Warnanya dominan hitam dengan garis merah. Tampak elegan dan kokoh.

“Dari laporan Dirut RSUD Kota Tarakan diketahui bahwa peralatan laboratorium PCR sudah lengkap. Hanya perlu diinstalasi dan dikalibrasi. Bahkan perangkat utama, berupa alat PCR sudah tiba di RSUD Tarakan. Jenisnya adalah qTower3 analytikjena, produksi Jerman,” jelas Irianto.

Saat ini perangkat yang mampu menguji sampel sebanyak 90 tabung dalam 2 jam itu, masih ditempatkan di ruangan yang aman di RSUD Tarakan. “Akan diinstalasi di ruangan laboratorium khusus setelah proses rehab ruangannya selesai dilakukan. Targetnya sekitar sepekan lagi, ruangan tersebut sudah dapat digunakan. Dan, ruangan itu harus memenuhi standar yang ada, harus steril dan lainnya. Tak bisa sembarang orang masuk ke laboratorium itu nantinya,” urai Gubernur.

Satu set perangkat PCR, terdiri dari peralatan penguji sampel dan monitor serta alat printer hasil uji sampel. “Untuk kesediaan SDM operatornya, sudah siap sebagaimana kepala ruangan laboratorium PCR RSUD Tarakan,”
Ulas Irianto.

Total anggaran daerah yang digunakan untuk memastikan Kaltara mampu melakukan tes PCR secara mandiri, sekitar Rp 5,2 miliar termasuk pengadaan perangkat PCR dan rehab ruang laboratorium dan fasilitas lainnya.

Untuk kegiatan rehab ruang laboratorium PCR-nya, dari kunjungan terlihat tengah berproses sejumlah kegiatan perbaikan dan pembenahan. Mulai dinding, atap, jendela dan lainnya.

“Ada ruang untuk menguji sampel, dan ruangan penyimpanan sampel. Jadi, ada dua ruangan terpisah. Keduanya harus steril dan memenuhi kriteria tertentu agar sampel tidak bocor atau terkena efek lainnya,” tutup Gubernur. (humas)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Copy Link Print

Pencarian

Berita Terbaru

  • Kabidpropam Kaltara Pimpin Gaktibplin di Polres Tana Tidung, 25 Anggota Dites Urine 16 Oktober 2025
  • Kabidpropam Kaltara Beri Warning Keras Siswa Bintara Angkatan 53 dan Staf SPN Malinau 16 Oktober 2025
  • DPRD Kaltara Kawal Rp 53 Miliar DAK, Desak Kejelasan KRIS dan Audit Parkir RSUD Jusuf SK 16 Oktober 2025
  • Komisi I DPRD Tarakan Bongkar Persoalan Status Tanah Hingga Ganti Rugi Rp 300 Juta 16 Oktober 2025
  • Bimtek Nunukan Tegaskan Peran Strategis Pimpinan sebagai Penentu Arah dan Penjaga Netralitas 16 Oktober 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL

Berita Terhangat

ADVETORIALPOLITIK

Paslon GAAS Mendapat Nomor Urut 1 di Pilkada Nunukan

24 September 2024
ADVETORIALPEMKAB NUNUKAN

Ketua TP-PKK, Bunda PAUD dan Gerakan Bunda Literasi Kecamatan Resmi Dilantik

14 Desember 2023
ADVETORIALPEMKAB NUNUKAN

Amanat Perpres 59/2018, Pemkab Nunukan Gelar Rakor SPBE 2023

14 Desember 2023
ADVETORIALPEMKAB NUNUKAN

Bupati Laura Hadiri Safari Natal di Wilayah Krayan

14 Desember 2023
Previous Next
Facesia.comFacesia.com
© 2025 Facesia.com
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?