JAKARTA – Pemerintah memutuskan untuk kembali memperpanjang waktu pemberian bantuan biaya listrik kepada pelanggan PLN dengan daya 450 VA dan 900 VA bersubsidi hingga bulan september 2020. Keputusan perpanjangan program subsidi tersebut sebagai upaya pemerintah turut hadir dalam meringankan beban masyarakat tidak mampu dan rentan dalam menghadapi pandemi Corona Virus Desease 2020 (Covid-19).
Tujuan dari pemberian stimulus tersebut adalah meringankan beban kelompok masyarakat yang paling terdampak akibat kelesuan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
Menindaklanjuti kebijakan diatas, PLN siap untuk melanjutkan dan menyukseskan program tersebut. Seluruh pelanggan yang berhak mendapatkan pembebasan tagihan maupun diskon sudah dimasukkan dalam sistem sejak pemberian Stimulus Covid-19 sebelumnya.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan, Bob Saril mengungkapkan bahwa “Secara sistem, perpanjangan tersebut dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan pelaksanaan stimulus yang pertama,” Ujarnya Rabu (01/07/2020)
lebih lanjut dirinya menyatakan bahwa adanya kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat pandemi global Covid-19 yang mengakibatkan lesunya perekonomian. Program pembebasan tagihan dan keringanan pembayaran tersebut dimaksudkan untuk melindungi masyakarat yang paling terdampak pandemi.
karena program ini sifatnya perpanjangan, PLN optimis untuk penagihan bulan Juli sampai dengan September tidak akan mengalami kendala, baik dari sisi waktu penyiapan maupun teknis pelaksanaan. “Kami pastikan tepat waktu dan tepat sasaran, sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial dari Kementerian Sosial”. Ungkap Bob
Seperti diketahui Program ini memberikan biaya listrik gratis kepada pelanggan listrik kategori daya 450VA dan diskon 50 persen kepada pelanggan kategori daya 900VA bersubsidi yang sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kementerian Sosial.
Bagi pelanggan pasca bayar, bantuan ini akan langsung masuk dalam tagihan masing-masing pelanggan, sementara untuk pelangan pra-bayar atau yang menggunakan sistem token, besaran bantuan diperhitungkan berdasarkan rata-rata jumlah pemakaian pelanggan tertinggi antara bulan Januari hingga Maret 2020.
“Kami akan terus memastikan stimulus listrik ini dapat diterima oleh masyarakat, sehingga dapat meringankan beban di tengah pandemi Covid-19 ini”. Terangnya
Dengan adanya tambahan program stimulus Covid-19 di bidang kelistrikan, sampai dengan saat ini sudah ada 4 jenis golongan pelanggan listrik yang mendapatkan keringanan, baik berupa pembebasan tagihan maupun pemberian diskon. Berikut ini daftar golongan pelanggan yang mendapatkan keringanan dan durasi waktunya:
No | JENIS PELANGGAN | JENIS KERINGANAN/STIMULUS | JANGKA WAKTU STIMULUS |
1 | Rumah Tangga 450VA | Pembebasan tagihan/Token Gratis | April s.d September 2020 |
2 | Rumah Tangga 900VA Bersubsidi | Diskon 50% tagihan/token listrik | April s.d September 2020 |
3 | Bisnis Kecil 450VA | Pembebasan tagihan/Gratis | Mei s.d Oktober 2020 |
4 | Industri Kecil 450 VA | Pembebasan tagihan/Gratis | Mei s.d Oktober 2020 |
Dari sisi jumlah penerima stimulus Covid-19, pelanggan Rumah Tangga 450VA adalah sebanyak 24 juta sedangkan pelanggan 900VA Bersubsidi sebanyak 7,6 juta pelanggan. Sementara jumlah pelanggan Bisnis Kecil (B1) dan Industri Kecil (I1) sebanyak kurang lebih 500 ribu pelanggan.(jsr)