Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Taman Anggrek Mamasa Hasilkan Ratusan Juta Rupiah
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
© 2025 Facesia.com
Advetorial

Taman Anggrek Mamasa Hasilkan Ratusan Juta Rupiah

redaksi
redaksi
Published: 9 Maret 2021
Share
4 Min Read
foto : int
SHARE

SELAIN terkenal akan keindahan panorama alamnya yang masih alami, Kabupaten Mamasa, di Sulawesi Barat, memiliki potensi wisata lain yang sayang untuk dilewatkan. Salah satunya, Taman Tondok Bakaru Orchid (TBO), yang berada di Desa Tondok Bakaru, Kecamatan Mamasa.



Taman wisata yang berjarak sekira 5 kilometer dari Kota Mamasa ini, menawarkan keindahan ratusan jenis tanaman anggrek hasil budidaya, yang pengelolaannya dilakukan kelompok pemuda setempat.

Jika sedang beruntung, pengunjung bisa melihat keindahan warna warni bunga anggrek yang sedang bermekaran. “Kalau jenis anggrek di Mamasa, selama kita identifikasi selama kurang lebih 5 tahun ini, jumlahnya ada sekira 400 jenis, lokal semua, tidak termasuk dari luar,” kata pengelola TBO Andarias kepada wartawan, Minggu (07/03/2021).



Menurut Andarias, minimnya pengetahun masih menjadi kendala dalam mengelola TBO, yang telah berdiri sejak 5 tahun terakhir. ” Kendala, karena kita minim pengetahuan, kurang pelatihan dan sebagainya. Ilmu didapatkan secara otodidak, kita hanya belajar dari pengalaman, ” ungkapnya.



Kendati angka kunjungan pada hampir semua tempat wisata mengalami penurunan sejak masa pandemi virus corona melanda, diakui hal tersebut tidak memberikan pengaruh signifikan pada kelangsungan taman wisata anggrek ini. Bahkan penjualan tanaman anggrek yang ditawarkan melalui media sosial, sejak masa pandemi alami peningkatan 7 kali lipat, dengan omset mencapai se ratusan juta rupiah.

“Kalau potensi di masa pandemi untuk spot selfie memang kurang, tapi untuk (penjualan) tanaman malah 7 kali lipat naik dibanding sebelumnya. Bisa dapat 100 juta per komunitas, selama 4 bulan terakhir,” beber pria kelahiran 1979 tersebut.

Andarias menyebut, pengembangan tanaman anggrek cukup menjanjikan kendati masa pandemi virus corona. Oleh karenanya, dia berusaha memboomingkan tanaman anggrek, untuk membantu menopang perekonomian warga, akibat lesunya kunjungan warga pada sejumlah spot wisata alam di daerah ini.

“Menjanjikan sekali terutama penjualan online, karena tanaman tidak perlu dikunjungi sudah bisa dijual, kalau pariwisata kan tidak bisa, harus orang datang baru bisa menikmati wisatanya. Selama pandemi kami boomingkan tanaman, kami jual tanaman untuk membantu matinya wisata spot selfie yang ada di desa ini,” terangnya.

Selaku pengelola, Andarias juga tidak segan berbagi tips dan trik kepada setiap pengunjung, terkait tata cara membudidayakan tanaman anggrek. “Kalau tipsnya sebenarnya hanya disesuaikan dengan tempat tumbuhnya, mungkin serapan cahaya, terus di mana mereka tumbuh, karena anggrek ada empat macam tempat tumbuhnya, itu kita pelajari,” beber pria yang juga berprofesi sebagai guru itu.

Salah satu pengunjung, Rahmayani mengaku takjub dengan pengelolaan tanaman anggrek di TBO. Dia bersyukur, lantaran di tempat ini bisa mendapat informasi terkait tata cara merawat tanaman anggrek.

“Menurut saya, kehadiran taman wisata anggrek di masa pandemi sangat memberi manfaat. Karena dengan adanya taman wisata anggrek kita bisa mengetahui cara bercocok tanam tanaman anggrek itu sendiri,” tuturnya singkat.

Menariknya lagi, di pintu gerbang kawasan wisata TPO ini, pengunjung tidak hanya disambut aneka tanaman anggrek, tetapi juga gambar mural Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, yang mengenakan pakaian khas adat Mamasa yang terlihat sedang duduk sambil menikmati secangkir kopi asli daerah ini. Pengunjung yang datang bisa mengabadikan foto, seolah sedang duduk bersama Jokowi. (int/sha)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Copy Link Print

Pencarian

Berita Terbaru

  • Kapolda Kaltara Buka Bimtek KIP Polri, Perkuat Humas Jadi Garda Terdepan Penangkal Hoaks dan Jaga Keamanan Informasi 14 Oktober 2025
  • DPRD Tarakan Minta Perumda Telekomunikasi Yakinkan Studi Kelayakan Bisnis untuk Penyertaan Modal 14 Oktober 2025
  • Hasan Basri Dengar Aspirasi dan Tebar Bantuan untuk Masyarakat Nunukan 14 Oktober 2025
  • Prioritas Keadilan dan Perlindungan Adat, Pemkab Nunukan Tanggapi Positif Tiga Raperda Inisiatif DPRD 13 Oktober 2025
  • Tujuh Fraksi DPRD Nunukan Sepakat, Pemekaran Tiga Desa Baru di Sebatik Bakal Dipercepat 13 Oktober 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL

Berita Terhangat

ADVETORIALWISATA

Ketua Komite III DPD RI Kunjungi Baloy Mayo

15 Maret 2023
WISATA

Obyek Wisata yang Wajib Dikunjungi di Tarakan, Baloy Mayo Amiril Pengiran Djamaloel Qiram

7 Maret 2023
NEWSWISATA

Besok, Kawasan Wisata Ratu Intan Pantai Amal Dibuka Untuk Umum, Harga Tiket Masuk Rp 10 Ribu

16 Februari 2023
NEWSWISATA

Iraw Tengkayu Masuk dalam 100 Kalender Event Nasional Pariwisata Indonesia

7 Oktober 2022
Previous Next
Facesia.comFacesia.com
© 2025 Facesia.com
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?