Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Tanggapi Masalah Maksum, Kajari Tarakan: Bukan Sengketa Tanah Tapi Pemalsuan Dokumen
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
© 2025 Facesia.com
Advetorial

Tanggapi Masalah Maksum, Kajari Tarakan: Bukan Sengketa Tanah Tapi Pemalsuan Dokumen

redaksi
redaksi
Published: 20 Agustus 2025
Share
5 Min Read
SHARE

TARAKAN – Kejaksaan Negeri Tarakan menaggapi ramainya pemberitaan di media socsial maupun situs berita online mengenai proses hukum terhadap Moh Maksum Indragiri Bin Hasan Basri yang kasusnya kini di tangani oleh pihak Kejasaan Negeri Tarakan.



Deddy Yuliansyah Rasyid, Kepala Kejaksaan Negeri Tarakan menjelaskan, penahanan Moh Maksum sebab didakwa melakukan tindak pidana dengan menggunakan surat palsu (Pasal 263 ayat (2) KUHP) atau pemalsuan surat (Pasal 263 ayat (1) KUHP).

“Perlu kami sampaikan beberapa informasi agar tidak menimbulkan polemik dan kesimpangsiuran informasi di tengah masyarakat dan masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan proporsional,” kata Deddy.



Disebutkan Deddy, pada bulan Mei 2025, Kejaksaan Negeri Tarakan telah menerima berkas perkara dari penyidik Polres Tarakan Nomor: BP/41/RES.9.1/2025/Reskrim tanggal 06 Mei 2025 atas nama Tersangka Moh Maksum Indragiri. Ia didakwa melakukan tindak pidana dengan menggunakan surat palsu (Pasal 263 ayat (2) KUHP) atau pemalsuan surat (Pasal 263 ayat (1) KUHP). Setelah diteliti, Kejaksaan Negeri Tarakan menilai bahwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah mengembalikan berkas perkara untuk dilakukan perbaikan oleh Penyidik Polres Tarakan.



“Setelah diperbaiki dan dilengkapi, kemudian JPU menyatakan berkas perkara lengkap dan berdasarkan Surat P-21,” ungkapnya.

Setelah berkas perkara dinyatakan lengkap, penyidik Polres Tarakan menyerahkan tersangka dan barang bukti kepada JPU Kejaksaan Negeri Tarakan pada tanggal 26 Juni 2025, dan berdasarkan pertimbangan objektif maupun subjektif dan guna kepentingan persidangan, Kejaksaan Negeri Tarakan melakukan penahanan kepada tersangka dan segera melimpahkan perkara tersebut ke Pengadilan Negeri Tarakan pada tanggal 30 Juni 2025 untuk dilakukan pemeriksaan di muka persidangan.

Selanjutnya, Pengadilan Negeri Tarakan menetapkan persidangan dimulai pada tanggal 9 Juli 2025 dengan agenda pembacaan surat dakwaan. Pihak Penasihat Hukum terdakwa Moh Maksum telah mengajukan eksepsi atau keberatan atas surat dakwaan, namun Majelis Hakim telah menolak eksepsi atau keberatan dari Penasihat Hukum dan memerintahkan JPU untuk melanjutkan pemeriksaan perkara tersebut.

“Sehingga proses persidangan dilanjutkan dan pada saat ini telah sampai pada tahapan pemeriksaan Saksi-saksi. Sudah ada sekitar 3 saksi yang telah diperiksa,” bebernya.

Menaggapi beberapa informasi atau berita yang beredar di tengah masyarakat, Deddy menyampaikan bahwa JPU Kejaksaan Negeri Tarakan melakukan penuntutan perkara atas nama terdakwa Moh Maksum ke Pengadilan, bukan atas dasar persoalan sengketa kepemilikan tanah, melainkan didakwa melakukan perbuatan tindak pidana menggunakan surat palsu (Pasal 263 ayat (2) KUHP) atau pemalsuan surat (Pasal 263 ayat (1) KUHP) berdasarkan alat bukti berupa keterangan Saksi-saksi, Ahli dari Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Jawa Timur, serta alat bukti lainnya sebagaimana termuat di dalam berkas perkara.

“Bahwa barang bukti yang disita oleh penyidik dan terlampir dalam berkas perkara ini, bukanlah sebidang tanah maupun Sertifikat Hak Milik (SHM) tanah tersebut, melainkan 1 (satu) Lembar Surat Pernyataan Kepemilikan Tanah atas nama Terdakwa Moh Maksum Indragiri Bin Hasan Basri tertanggal 12 Juli 1984, yang berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Bidang Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Jawa Timur No. Lab: 2208/DTF/2025 Tanggal 27 Maret 2025, yang menyatakan bahwa tanda tangan Haji ABDUL GANI ATJAT selaku Lurah Karang Anyar pada saat itu dinyatakan Non Identik atau berbeda dengan tanda tangan pembandingnya,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa JPU Kejaksaan Negeri Tarakan dalam menangani perkara ini bekerja secara profesional, objektif, transparan, dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Semata-mata berdasarkan fakta-fakta yuridis yang termuat dalam berkas perkara tanpa dipengaruhi oleh pihak manapun juga.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat pada umumnya dan masyarakat Kota Tarakan pada khususnya, untuk dapat mengikuti proses hukum yang berjalan dan tidak terpengaruh oleh pemberitaan yang belum benar dan mencerminkan kepastian hukum. Serta menghormati asas praduga tak bersalah (presumption of innocence). Status bersalah atau tidaknya saudara Moh  Maksum hanya dapat ditentukan setelah adanya putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap,” pungkasnya.

Kejaksaan Negeri Tarakan senantiasa berupaya secara optimal untuk bekerja dan menangani setiap perkara berdasarkan ketentuan hukum, asas profesional, dan integritas demi terciptanya penegakan hukum yang adil, transparan, serta menghormati hak-hak Tersangka maupun Terdakwa. (sha)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Copy Link Print

Pencarian

Berita Terbaru

  • Kabidpropam Kaltara Pimpin Gaktibplin di Polres Tana Tidung, 25 Anggota Dites Urine 16 Oktober 2025
  • Kabidpropam Kaltara Beri Warning Keras Siswa Bintara Angkatan 53 dan Staf SPN Malinau 16 Oktober 2025
  • DPRD Kaltara Kawal Rp 53 Miliar DAK, Desak Kejelasan KRIS dan Audit Parkir RSUD Jusuf SK 16 Oktober 2025
  • Komisi I DPRD Tarakan Bongkar Persoalan Status Tanah Hingga Ganti Rugi Rp 300 Juta 16 Oktober 2025
  • Bimtek Nunukan Tegaskan Peran Strategis Pimpinan sebagai Penentu Arah dan Penjaga Netralitas 16 Oktober 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL

Berita Terhangat

HUKRIM

Narapidana Lapas Tarakan Meninggal Dunia Usai Ditusuk Pisau

25 September 2025
HUKRIMNEWS

BNNP Kaltara Bekuk 5 Tersangka, Sita 1,1 Kg Sabu dan 490 Ekstasi Selama Agustus

2 September 2025
HUKRIM

Polsek Tarakan Timur Ungkap Kasus Kepemilikan Senjata Api Rakitan, Satu Orang Diamankan

27 Agustus 2025
HUKRIM

PKHP: Penahanan H. Maksum Tidak Sesuai Urgensi KUHAP 

22 Agustus 2025
Previous Next
Facesia.comFacesia.com
© 2025 Facesia.com
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?