TARAKAN – Peresmian penerbangan perdana subsidi angkutan udara perintis APBN tahun 2023 berlangsung di ruang Tunggu Internasional Bandara Juwata Tarakan, Sabtu (7/1/2022) siang.

Peresmian ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, wali Kota Tarakan dr Khairul yang disaksikan Plh Kepala Bandara Juwata Tarakan Ceppy Triono serta beberapa tamu undangan lainnya.
Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Palingwang dalam sambutannya mengapresiasi dan menyambut gembira atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Semoga program nasional ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kalimantan Utara, khususnya masyarakat di perbatasan,” ungkapnya.

Zainal menuturkan, Kementerian Perhubungan telah menerbitkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 9 Tahun 2016 tentang kriteria dan penyelenggaraan kegiatan angkutan udara perintis. Adapun penetapan kriteria dan penyelenggaraan angkutan udara perintis dilakukan guna mewujudkan angkutan perintis udara yang dapat menghubungkan daerah terpencil, daerah tertinggal, daerah yang belum terlayani oleh moda transportasi lain serta mendorong pertumbuhan dan pengembangan wilayah guna mewujudkan stabilitas, pertahanan dan keamanan negara.
“Pada tahun ini koordinator wilayah KPA Tarakan melaksanakan 2 kegiatan, yaitu penerbangan perintis penumpang 16 rute, dan penerbangan perintis kargo 5 rute,” jelasnya.
Penerbangan subsidi angkutan udara ini juga menjadi salah satu upaya untuk penyebaran barang-barang kebutuhan pokok masyarakat secara merata dan juga dapat menjaga stabilitas harga kebutuhan masyarakat di perbatasan. Sesuai dengan visi dan misi provinsi kalimantan utara yaitu mewujudkan kalimantan utara yang berubah, maju dan sejahtera.
Baca juga: https://facesia.com/tarakan-dan-kaltara-penyumbang-inflasi-terendah-se-kalimantan/
“Pemerintah provinsi kalimantan utara selalu berupaya keras untuk hadir di tengah masyarakat, dan semaksimal mungkin mendengar dan memahami kebutuhan masyarakat,” kata Zainal.
“Kami menyadari memang diperlukan upaya keras dari kita semua untuk mewujudkan perubahan, kemajuan serta kesejahteraan bagi masyarakat Kalimantan Utara,” lanjutnya.
Mantan Wakapolda Kaltara ini juga mengimbau kepada seluruh pemerintah daerah untuk memperhatikan masyarakat pedalaman yang masih sering mengeluhkan harga kebutuhan pokok yang relatif lebih mahal. Hal ini dikarenakan jasa pengiriman yang mematok harga cukup tinggi.
Baca juga: https://facesia.com/rawan-pencurian-ikan-di-pasar-beringin-pedagang-curhat-ke-kapolres/
“Karena hal ini mengakibatkan masyarakat kita di pedalaman, merasa kesusahan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Untuk itu, saya tetap akan berusaha semaksimal mungkin agar masyarakat di pedalaman dan perbatasan Kalimantan Utara tidak lagi merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan mereka,” ungkapnya.
Ia juga bersyukur dengan adanya penerbangan subsidi angkutan udara ini dapat membantu masyarakat perbatasan. Dapat memenuhi kebutuhan pokok yang relatif stabil dan juga murah.
“Saya juga menghimbau khususnya jajaran pemerintah daerah, agar terus memantau harga kebutuhan pokok masyarakat pedalaman, jangan sampai ada oknum-oknum tertentu yang mengambil keuntungan dengan cara yang tidak baik dan merugikan orang lain,” pungsaknya.(sha)
[…] NEWS […]