Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Laporan Markus Minggu Tak Disertai Barang Bukti, Polres Kesulitan Dalami Kasus
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TVFACE TVFACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
© 2015 Facesia.com | All Rights Reserved.
Advetorial
HUKRIM

Laporan Markus Minggu Tak Disertai Barang Bukti, Polres Kesulitan Dalami Kasus

redaksi
redaksi
18 Januari 2023
Share
Kasat Reskrim Polres Kota Tarakan IPTU Muhammad Aldi.
SHARE

TARAKAN – Kasat Reskrim Polres Kota Tarakan IPTU Muhammad Aldi membenarkan adanya laporan Markus Minggu terkait dengan pencemaran nama baik dan pemerasan. Hal ini diungkapkan, Rabu (18/1/2023) pagi tadi.

“Laporan Pak Markus Minggu itu betul adanya. Kami terima kemarin di tanggal 17 Januari 2023. Yang bersangkutan melaporkan terkait pencemaran nama baik,” kata Aldi kepada awak media.

Lebih lanjut dijelaskan, selain laporan pencemaran nama baik, pria yang berstatus Anggota DPRD Kota Tarakan itu juga melaporkan kasus pemerasan.

“Ada orang yang melakukan pemerasan dan pengancaman terhadap yang bersangkutan melalui akun yang dilaporkan,” tuturnya.

Markus Minggu beserta istri melakukan pelaporan ke Polres Tarakan.

 

Aldi menegaskan, saat ini pihaknya sedang menindaklanjuti laporan Markus Minggu.

“Kami sudah melakukan penyelidikan lebih lanjut dan dalam proses pemeriksaan saksi-saksi juga tentunya.Yang mana saksi ini menguatkan terkait laporan pak Markus,” ujarnya.

Baca juga: https://facesia.com/bantah-screenshot-video-yang-beredar-oknum-anggota-dprd-lapor-polisi/

Akan tetapi, kata Aldi, pihaknya menemui kendala dalam pendalaman kasus ini. Sebab pelapor tidak menyertakan bukti berupa konten atau screenshot video yang beredar.

“Kalau kendala kami saat ini, kami sendiri belum mendapatkan konten yang menurut pelapor itu sebagai sarana untuk mengancam ataupun sarana untuk memeras. Jadi ada kesulitan dalam penyidikan untuk mengembangkan ke arah sana,” urainya.

Selain itu, bukti chating ataupun akun yang selama ini mengancam pelapor sudah di blokir.

“Kami butuh pendalaman lebih lanjut untuk mengetahui modus yang dimaksud dari kejadian ini,” bebernya.

Meski demikian, pihaknya telah membentuk tim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Terkait dengan dugaan pemalsuan foto dalam screenshoot yang beredar, Aldi belum bisa berkomentar banyak karena pihaknya belum mendapatkan alat bukti yang dimaksud.

“Kontenya kami belum dapat jadi kami belum tahu,” singkatnya.

Baca juga: https://facesia.com/pelaku-teror-sempat-meneriakkan-kata-kata-jihad-wakapolres-memaki-petugas-dan-berteriak-akan-meledakkan-polres-tarakan/

Ia juga menegaskan, Markus Minggu hanya sebatas membuat laporan tanpa menyertakan bukti pendukung.

“Sampai sata ini belum ada,” ujarnya.

Kasat Reskrim ini juga membeberkan, Politisi PDI Perjuangan tersebut hanya melaporkan akun bernama Gebby Febrianty dan beberapa nomor telepon yang digunakan untuk melakukan pemerasan. Modusnya, jika yang bersangkutan tidak mengirimkan sejumlah uang maka video akan disebarkan.

“Cuma laporkan akun dan nomor telpon. Sampai saat ini hanya klarifikasi saat pemeriksaan. Pengakuan Markus Minggu tidak mengenal Gebby. Untuk kejadian sendiri tanggal 4 Januari 2023,” terangnya.

Terkait dugaan pemerasan yang sudah dua kali dialami Markus Minggu, Aldi menegaskan akan melakukan pendalaman lebih lanjut.

Diberitakan sebelumnya, Markus Minggu melakukan pelaporan dugaan pencemaran nama baik dan pemerasan terkait adanya gambar layar yang menampilkan seorang laki-laki tanpa busana yang sedang melakukan video call dengan seorang perempuan. Wajah dari pemeran laki-laki tersebut diduga mirip dengan muka Markus Minggu.

“Itu bukan saya. Ini pemerasan dan pencemaran nama baik. Makanya saya membuat laporan d Polres,” kata Anggota DPRD Kota Tarakan ini usai membuat pelaporan di Polres Tarakan, kemarin.(Sha)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead1
Wink0
Leave a review

Leave a Review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

Pencarian

Berita Terbaru

  • Kapolda Kaltara Jalin Silaturahmi Lewat Eksibisi Minisoccer dengan Wartawan dan Komnas HAM 4 Juli 2025
  • Kapolda Kaltara Terima Kunjungan Komnas HAM RI, Perkuat Sinergi Penegakan HAM di Kaltara 4 Juli 2025
  • PT Migas Kaltara Jaya dan Medco E&P Tandatangani Perjanjian Pengalihan PI 10% Wilayah Kerja Tarakan 4 Juli 2025
  • Fokus Infrastruktur Pendidikan di Bulungan, Pemkab Alokasikan 24,7 Miliar 4 Juli 2025
  • DPRD Minta Capil Terlibat Validasi Data Siswa PPDB Nunukan 2025 3 Juli 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL
© 2025 Facesia.com | All Rights Reserved.
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir