Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Perhiptani Diminta Tumbuhkembangkan KEP
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TVFACE TVFACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
© 2015 Facesia.com | All Rights Reserved.
Advetorial
ADVETORIAL

Perhiptani Diminta Tumbuhkembangkan KEP

redaksi
redaksi
28 Agustus 2020
Share
DUKUNGAN : Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie dan Ketua DPW Perhiptani Kaltara berfoto bersama penyuluh, poktan dan gapoktan penerima bantuan dari pemerintah, Kamis (27/8). Humas Provinsi Kaltara
SHARE

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr H Irianto Lambrie meminta agar setiap penyuluh pertanian mampu meningkatkan dan menumbuhkembangkan kelembagaan ekonomi pertanian (KEP) dengan cara meningkatkan kinerja pengawalan. Ini dikarenakan, potensi besar pertanian di Kaltara belum termaksimalkan. Lantaran, lemahnya intervensi inovasi dan sharing teknologi kepada petani di Kaltara.

“Untuk mewujudkan kedaulatan dan kemandirian pangan diperlukan pelaku utama dan pelaku usaha yang profesional, andal, berkemampuan manajerial, kewirausahaan dan organisasi bisnis. Untuk itu, kapasitas dan kemampuan pelaku utama dan pelaku usaha terus ditingkatkan. Salah satunya, melalui penyuluhan dengan pendekatan pembinaan kelembagaan petani yang mencakup penumbuhan dan pengembangan kelembagaan petani sehingga petani dapat berkumpul untuk menumbuhkembangkan kelembagaannya menjadi KEP yang berdaya saing tinggi, produktif, menerapkan tata kelola berusaha yang baik, dan berkelanjutan,” kata Gubernur saat membuka Rapat Kerja I Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Provinsi Kaltara Tahun 2020, Kamis (27/8) pagi.

Irianto berharap keberadaan KEP di Kaltara dapat diarahkan untuk membentuk koperasi atau badan usaha lainnya sesuai dengan kebutuhan, kultur petani dan potensi wilayah serta disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Di Kaltara sendiri, sesuai data DPKP Kaltara, setidaknya ada 1.778 kelompok tani, 213 gabungan kelompok tani dan 38 KEP (selengkapnya lihat grafis).

INFOGRAFIS. HUMAS PROVINSI KALTARA

“Dalam UU No. 19/2013 tentang Perlindungan Dan Pemberdayaan Petani, dinyatakan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya berkewajiban mendorong dan memfasilitasi terbentuknya kelembagaan petani dan kelembagaan ekonomi petani. Meski dalam kenyataannya, belum terealisasi secara optimal. Namun, tetap harus diupayakan,” jelas Irianto.

Dalam hal ini, penyuluhan pertanian sangat diperlukan untuk membantu petani agar mampu memecahkan permasalahan yang dihadapi sendiri, sehingga didalam kelembagaan ekonomi petani, perlu ada penumbuhan kesadaran bagi petani tentang pengaruh luar yang membatasi usahanya, serta identifikasi kebutuhan kebutuhan yang timbul akibat pengaruh tersebut untuk selanjutnya menentukan pemenuhannya.

Terkait hal tersebut, utamanya dalam perkembangan pertanian, dalam hal upaya peningkatan kesejahteraan petani maka Perhiptani sebagai organisasi, harus melihat peran dan fungsi yang diembannya. “Tak sekedar menjadi organisasi untuk ngumpul-ngumpul. Terpenting lagi, setiap orang yang terhimpun dalam Perhiptani harus mampu menjaga kekompakan, dan akhirnya mampu memberi manfaat bagi banyak orang,” ucap Irianto.

“Didalam Perhiptani, banyak penyuluh. Penyuluh adalah orang terpilih. Untuk itu, penyuluh harus pandai berkomunikasi yang baik. Penyuluh juga harus menjalankan sifat-safat Rasulullah. Yakni, sidiq (jujur), amanah (bisa dipercaya), fathonah (cerdas), dan tabligh (menyampaikan). Tak kalah pentingnya, penyuluh juga harus membaca setiap aturan yang terkait dengan tugasnya sebagai penyuluh, dan terkait masalah pertanian,” imbuh Gubernur. Guna meningkatkan semangat penyuluh, Pemprov Kaltara sesuai kebijakan Gubernur diberikan insentif juga bantuan.(humas)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a review

Leave a Review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

Pencarian

Berita Terbaru

  • ‘KK Tempel’ Jadi Sorotan DPRD Tarakan 8 Juli 2025
  • “Ngopi Bareng Pak Sopir” Upaya Satlantas Polres Tarakan Cegah Pelanggaran Lalulintas 7 Juli 2025
  • DPRD dan Disdik Tarakan Kompak, Tak Tambah Rombel demi Sekolah Swasta 7 Juli 2025
  • Kuota Stimulus Diskon Tiket Kapal Tinggal Sedikit, PELNI Perkirakan Habis Sebelum 31 Juli 7 Juli 2025
  • BKMT-Pemaaf Gelar Tabligh Akbar,Ustadz Muhammad Jaber: Jangan Qulhu Terus 7 Juli 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL
© 2025 Facesia.com | All Rights Reserved.
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir