NUNUKAN – Suasana khidmat Rapat Paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Nunukan mendadak semarak oleh penampilan tak terduga. Di tengah perayaan yang digelar di Kantor DPRD Nunukan, Minggu (12/10/25), sorotan jatuh pada seorang bintang muda: David, siswa berprestasi dari SD Negeri 001 Nunukan.

David, yang dikenal sebagai “dokter cilik” peraih juara I Lomba Unit Kesehatan Siswa (UKS) tingkat nasional, tampil memukau membawakan dongeng rakyat dari etnis Tidung. Dengan penuh percaya diri, ia menghadirkan kearifan lokal, keberanian, dan pesan moral warisan leluhur di hadapan jajaran Forkopimda, anggota DPRD, dan tamu kehormatan.
Kehadiran David, yang datang bersama Kepala Sekolah dan wakilnya atas undangan khusus panitia, menjadi simbol nyata apresiasi Pemerintah Daerah terhadap prestasi anak Nunukan.

Sekretaris Komisi I DPRD Nunukan, Muhammad Mansur, menyampaikan apresiasi tinggi. Menurutnya, partisipasi David adalah bukti bahwa semangat belajar dan kecintaan pada budaya daerah masih tertanam kuat di kalangan pelajar.

“Kita harus terus memberi ruang dan dukungan kepada generasi muda agar mereka bisa berkreasi dan mencintai warisan budaya lokal,” ujar Mansur, menegaskan komitmen DPRD dalam mengembangkan potensi anak-anak Nunukan di berbagai bidang—mulai dari akademik, kesehatan, hingga kebudayaan.
Mansur berharap keberhasilan David akan menjadi inspirasi masif bagi siswa-siswa lain. Ia menekankan bahwa keberanian untuk tampil dan menonjolkan nilai budaya daerah merupakan upaya krusial dalam menjaga identitas dan kearifan lokal Nunukan di tengah derasnya arus globalisasi.
“Prestasi seperti ini tidak boleh berhenti di David saja. Pemerintah daerah dan sekolah-sekolah harus bekerja sama membina lebih banyak anak berprestasi agar Nunukan terus maju,” tambahnya.
Penampilan ikonik David dalam Paripurna HUT ke-26 ini lebih dari sekadar hiburan; itu adalah simbol dari Energi Baru Nunukan Maju yang terus berinovasi tanpa melupakan akar budaya. Momentum ini diharapkan menjadi dorongan bagi seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah untuk bersinergi membangun Nunukan yang maju, berbudaya, dan berdaya saing. (*)