BERAU – Kabupaten Berau di Kalimantan Timur punya banyak pilihan wisata island hopping bagi pecinta vitamin sea. Tapi tahun baru ini wisatanya sepi.

Di tahun-tahun sebelumnya, Berau biasanya ramai di liburan awal tahun. Sebut saja Pulau Kakaban, Derawan, Maratua dan Sangalaki. Pulau-pulau ini cantik tiada dua dan jadi kebanggaan Berau. Tapi karena pandemi, pariwisata jadi redup dan syarat jalan-jalan jadi semakin banyak.
Hal ini diinformasikan oleh Hadi Putra, operatur tur dari HvTrip di Kalimantan Timur. Tahun baru ini terasa sangat berbeda. “Biasanya kalau tahun baru itu bisa bawa 4-5 boat, satu boat isinya 15 orang. Tapi tahun baru ini cuma 2 boat saja,” ujar Hadi.

Hadi tak hanya menerima jasa tur travel saja, tapi juga open trip. Open trip biasanya sangat laku. Di tahun baru, open tripnya bisa sampai 45 orang. Sementara untuk travel paling banyak hanya 9-10 orang.

Sementara itu, libur Natal yang biasanya sepi kini jadi ramai. Menurutnya ini disebabkan banyaknya cuti bersama yang diberikan karena pandemi. “Di pandemi ini jadi kebalik, biasanya Natal biasa aja dan Tahun Baru ramai. Sekarang Natal ramai dan Tahun Baru sepi,” ungkapnya.
Belum lagi adanya tes Covid-19 yang terus diperbaharui. Sekarang wisatawan harus membawa surat Rapid Antigen untuk liburan ke Berau.
Meski begitu, minat untuk datang liburan ke Berau tetap terlihat. Awal pandemi memang banyak yang cancel pemesanan. Tapi semakin ke sini mereka lebih senang reschedule dari pada cancel. “Yang cancel biasanya open trip, bisa cancel sampai 10 orang di waktu awal pandemi. Tapi sekarang banyak yang minta reschedule, alasannya karena teman sekantor positif Corona, atau hasil tesnya positif,” terang Hadi.
Saat ini saja, dirinya mengaku tak ada lagi tamu. Tamu terakhir Hadi pulang tanggal 3 Januari lalu. Tak hanya Hadi, operatur tur lain pun demikian. “Saya memang tinggal di sini, jadi menurut saya tahun baru ini sepi sekali,” tuturnya. (sha)