Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Capai 80,03, Indeks SPI Pemprov di Atas Nasional
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TVFACE TVFACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
© 2015 Facesia.com | All Rights Reserved.
Advetorial
ADVETORIAL

Capai 80,03, Indeks SPI Pemprov di Atas Nasional

redaksi
redaksi
16 Juni 2020
Share
SHARE

Gubernur: Bukti Meningkatnya Kepercayaan Publik dan Sistem Antikorupsi

TANJUNG SELOR – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui fungsi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) bekerjasama Badan Pusat Statistik (BPS) meluncurkan hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2019.  Hasilnya, Pemprov Kaltara meraih SPI Tahun 2019 dengan nilai 80,03.

Hal itu berdasarkan Surat Deputi Bidang Pencegahan KPK Nomor B/2090/LIT.05/10-15/04/2020 tertanggal 24 April 2020 tentang Hasil Umum SPI Tahun 2019. Pada tahun 2019, SPI dilakukan terhadap 27 Kementerian/Lembaga, 15 Pemprov, dan 85 Pemkab/Pemkot.

Ada enam locus SPI 2019 di lingkup Pemprov Kaltara. Yakni Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas PUPR dan Perkim, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah, dan Biro Pembangunan Sekretariat Daerah.

SPI merupakan upaya memetakan kondisi integritas dan capaian upaya pencegahan korupsi pada Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah (K/L/PD) yang menjadi target kegiatan pencegahan korupsi oleh KPK. Tujuannya, memetakan resiko korupsi seperti suap/gratifikasi dalam layanan, penggelembungan anggaran, nepotisme dan suap dalam perekrutan pegawai, jual-beli jabatan hingga rekayasa dalam pengadaan barang dan jasa.

SPI juga ditujukan untuk melihat efektivitas sosialisasi mengenai korupsi, whistleblower system dan upaya anti korupsi lainnya. Termasuk menilai pengelolaan anggaran, kasus suap di lembaga, perlakuan terhadap pelapor tindak pidana korupsi dan pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di lembaga, serta menyajikan gambaran umum permasalahan integritas yang dialami K/L/PD.

“Dengan begitu SPI tentu memberi dampak yang baik bagi kita Pemprov Kaltara utamanya dalam mengidentifikasi area rentan korupsi dan area perbaikan. Dengan SPI, kita juga akan mengetahui indikator keberhasilan kegiatan antikorupsi dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap instansi kita,” kata Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie.

Dengan indeks SPI 80,03 yang diraih Pemprov Kaltara, menurut Gubernur adalah hasil yang menggembirakan. “Alhamdulillah, berdasarkan laporan dari Kepala Inspektorat Kaltara, hasil SPI kita cukup menggembirakan, bahkan di atas rata-rata nasional,” tuturnya.

Gubernur mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bentuk aksi kolaboratif yang melibatkan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perencanaan Pembangunan (PPN/Bappenas), KPK, dan BPS.

Ada 4 aspek yang menjadi dasar penilaian adalah integritas internal. Pertama, Budaya Organisasi yang meliputi transparansi, konflik kepentingan, keberadaan calo, nepotisme, suap, kerugian negara, dan penyalahgunaan wewenang oleh atasan.

Kedua, Sistem Antikorupsi yang ditujukan pada keberadaan dan efektivitas sistem antikorupsi. Ketiga, Pengelolaan SDM  yang terdiri atas proses rekrutmen, promosi, mutasi dan kebijakan peningkatan kualitas SDM. Keempat, Pengelolaan Anggaran yang meliputi penyelewengan anggaran, perjalanan fiktif, dan pemotongan honor tak resmi.

Dalam penilaian SPI, terdapat 3 kategori responden. Pertama, Internal K/L/PD atau pegawai yang bekerja dalam institusi. Indikator penilaiannya mencakup transparansi pelayanan dan integritas pelayanan. Kedua, Eksternal atau pengguna layanan atau stakeholder dari suatu institusi dengan penilaian integritas pegawai dan sistem antikorupsi yang meliputi kampanye antikorupsi, sanksi perilaku korupsi dan tindak lanjut pengaduan.

Ketiga, Eksper atau ahli terkait isu korupsi yang terdiri dari 2 komponen yaitu transparansi dan sistem antikorupsi. Pada komponen ini KPK dan BPS ingin mengetahui transparansi lembaga publik melalui sudut pandang narasumber ahli.

Pada tahun 2019, SPI dilaksanakan 127 instansi pemerintah meliputi 27 kementerian/lembaga, 15 pemerintah provinsi, 25 pemerintah kota dan 60 pemerintah kabupaten. SPI di Pemprov Kaltara melibatkan 130 responden. Meliputi 60 responden dari kalangan ASN, 60 responden pengguna layanan publik (masyarakat), dan 10 responden kalangan ekspert.

Responden ekspert meliputi dari Gubernur maupun Sekretaris Daerah, Badan Pemeriksa Keuangan, Inspektorat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Ombudsman, Pensiunan ASN dengan kriteria minimal eselon II, LSM anti korupsi, Asosiasi Pengusaha (Kadin), serta Kepolisian.

Adapula metode survei yang dilakukan dengan pengambilan sampel acak atau random sampling yang dilaksanakan secara independen oleh BPS. “Jadi penilaiannya memang benar-benar independen. Kita tidak mengetahui siapa saja respondennya,” jelas Gubernur.

Indeks SPI rata-rata 127 K/L/PD yang mengikuti kegiatan tersebut adalah 76,98. Rinciannya, Indeks rata-rata 27 Kementerian/Lembaga adalah 78,43. Sedangkan indeks rata-rata 15 Pemprov adalah 70,94. Kemudian Indeks rata-rata dari 25 Pemkot adalah 78,04 serta indeks rata-rata dari 60 Pemkab adalah 77,4. (humas)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a review

Leave a Review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

Pencarian

Berita Terbaru

  • Telkom Tanam 5.000 Bibit Mangrove di Tarakan, Dukung Nol Emisi Karbon 2060 15 Mei 2025
  • Telkomsel Dorong Inovasi Digital dengan AI bersama 10 Startup Finalis 14 Mei 2025
  • Komisi I DPRD Tarakan Sidak Persoalan Lahan di Pantai Amal 6 Mei 2025
  • Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Kunjungi Tarakan, Bahas Pendidikan Gratis dan Kerjasama Antar Daerah 6 Mei 2025
  • Wakil Ketua DPRD Tarakan Pimpin Kunjungan Lapangan, Atasi Banjir dan Normalisasi Sungai 6 Mei 2025
- Advertisement -

Advetorial

MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL
Paslon GAAS Mendapat Nomor Urut 1 di Pilkada Nunukan
ADVETORIAL POLITIK
© 2025 Facesia.com | All Rights Reserved.
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir