Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • BERANDA
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Darurat Overload Siswa, SDN 004 Nunukan Terpaksa Terapkan Sekolah Dua Shift, Komisi I DPRD Desak Solusi
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • BERANDA
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
© 2025 Facesia.com

Darurat Overload Siswa, SDN 004 Nunukan Terpaksa Terapkan Sekolah Dua Shift, Komisi I DPRD Desak Solusi

redaksi
redaksi
Published: 30 Oktober 2025
Share
3 Min Read
SHARE

NUNUKAN – Kondisi pendidikan dasar di Kabupaten Nunukan kembali menjadi sorotan. Sekretaris Komisi I DPRD Nunukan, Muhammad Mansur, menyoroti keterbatasan infrastruktur di SDN 004 Nunukan yang kini dalam fase darurat akibat kelebihan jumlah siswa (overload) tanpa didukung fasilitas ruang belajar yang memadai.



Sekolah yang berada di kawasan padat penduduk Pangkalan, Nunukan Timur itu terpaksa menjalankan sistem belajar dua shift karena kekurangan Ruang Kelas Belajar (RKB).

Fakta tersebut terungkap saat Mansur melakukan kunjungan kerja ke sekolah itu pada Selasa (28/10), bersama perwakilan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Nunukan.











Mansur mengungkapkan bahwa proses belajar di SDN 004 Nunukan sudah tidak ideal lagi, dari total 651 siswa, sekolah itu hanya memiliki 24 ruang kelas yang digunakan untuk enam tingkatan.





Ketidakseimbangan antara jumlah siswa dan kapasitas ruang belajar membuat sebagian murid terpaksa bersekolah pada siang hari.





“Saat ini siswa SDN 004 overload. Karena kekurangan ruang kelas, mereka dibagi dua shift yakni kelas I, IV, V, dan VI masuk pagi, sementara kelas II dan III harus sekolah siang. Ini jelas mengganggu konsentrasi belajar anak-anak,” tegas Mansur.

Ia menilai pembagian waktu belajar tersebut tidak kondusif, terutama bagi siswa yang dijadwalkan belajar siang, selain mempengaruhi fokus dan efektivitas pembelajaran, kondisi itu juga berdampak pada psikologis siswa.

“Anak-anak yang masuk mulai jam 1 siang pasti kelelahan dan susah fokus. Mereka juga belajar dalam waktu yang lebih pendek. Pendidikan tidak boleh seperti ini terus,” ujarnya.

Menurut Mansur, kebutuhan penambahan ruang kelas di SDN 004 bersifat mendesak, berdasarkan hasil peninjauan di lapangan, sekolah itu masih membutuhkan sedikitnya delapan RKB tambahan untuk mengatasi kelebihan kapasitas siswa.

Ia menegaskan bahwa penyediaan sarana pendidikan tidak boleh dibiarkan berlarut, karena pembangunan sektor pendidikan merupakan amanat kebijakan nasional.

“Ini menyangkut amanat salah satu Asta Cita Presiden. Negara wajib hadir dalam peningkatan kualitas pendidikan. Kita di daerah juga harus sejalan dengan hal itu. Tidak boleh ada istilah menyerah dalam urusan pendidikan,” ujarnya menegaskan.

Mansur memastikan Komisi I DPRD Nunukan akan mengawal usulan pembangunan ruang kelas tersebut hingga tahap penganggaran, rencana itu akan dibahas dalam program prioritas pendidikan tahun anggaran mendatang, baik melalui APBD murni maupun dukungan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat.

“Alhamdulillah, respon dari Disdik cukup positif. Mereka mendukung penuh usulan ini dan sepakat kondisi ini tidak boleh dibiarkan,” pungkasnya. (hms)

Print Friendly, PDF & Email
TAGGED:Dana Alokasi KhususDisdik NunukanDPRD NunukanInfrastruktur PendidikanKekurangan Ruang KelasMuhammad MansurOverload SiswaPendidikan Dasar NunukanSDN 004 NunukanSekolah Dua Shift
Share This Article
Facebook Copy Link Print

Pencarian

Berita Terbaru

  • Pimpin Apel Pagi, Kapolda Kaltara Tekankan Kepedulian dan Kondusivitas Jelang Tahun Baru 2026 29 Desember 2025
  • Kapolda Kalimantan Utara Tinjau Pos Pelayanan Operasi Lilin Kayan 2025 24 Desember 2025
  • Telkom Perkuat Peran Kepemimpinan Perempuan di Era Transformasi Digital 24 Desember 2025
  • Nahkodai BPC HIPMI Tarakan, Adyansa Targetkan Pengusaha Muda Naik Kelas dan Program Hunian Rakyat 21 Desember 2025
  • Wujud Kepedulian Polri: Personel Polda Kaltara Kunjungi Panti Sosial Tresna Werdha Jelang Natal 18 Desember 2025

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL

Berita Terhangat

DPRD NUNUKAN

Pendapat Akhir Pemerintah: Wali Kota Tarakan Terima dan Setujui Raperda APBD TA 2026 Menjadi Perda

30 November 2025
DPRD NUNUKAN

SMP Berprestasi di Nunukan Kekurangan Infrastruktur, Bus Sekolah Tak Layak dan Rawan Ular

10 November 2025
DPRD NUNUKAN

DPRD Nunukan Desak Percepatan Pemekaran 3 Desa Persiapan, Soroti Keterlambatan dan Legalitas Anggaran

10 November 2025
DPRD NUNUKAN

DPRD Nunukan Desak Pemda Sisipkan Living Law dalam Raperda

10 November 2025
Previous Next
Facesia.comFacesia.com
© 2025 Facesia.com
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?