JAKARTA – Makoto Tsubokura menjelaskan, simulasi ini mengombinasikan aliran udara dan reproduksi dari puluhan ribu droplet dengan berbagai ukuran. Mulai dari yang paling kecil di bawah 1 micrometer hingga ratusan micrometer.
Berdasarkan hasil simulasi tersebut, Makoto Tsubokura menekankan agar masyarakat sebaiknya tidak memakai face shield sebagai alternatif pengganti masker. Sebab ternyata efektivitasnya sangat rendah.
Baca juga : Ilmuwan Jepang : Face Shield Tak Efektif Cegah COVID-19
Baca juga : 11 Warga Tarakan Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor
“Terutama untuk droplet kecil yang ukurannya kurang dari 20 micrometer. Di saat yang sama, entah bagaimana bisa berguna untuk droplet yang lebih besar dari 50 micrometer,” tambahnya.
Florida Atlantic University juga sudah membuktikan bahwa dengan memakai face shield saja tanpa masker memang tidak efektif mencegah penyebaran droplet. Tim peneliti yang tergabung di College of Engineering and Computer Science Visualization Study menampilkannya lewat ilsutrasi komputer yang diunggah di YouTube.
Baca juga : Tingkatkan PAD, Pemprov Mulai Terapkan Sistem Cashless
Baca juga : Dokter Terbang Kini Dilengkapi Layanan Spesialis Mata
Video tersebut menunjukkan saat seseorang bersin atau batuk, dropletnya bisa beterbangan ke udara dalam spektrum yang luas. Jadi meskipun sudah memakai face shield, droplet tetap menyebar melewati atas kepala, leher, bahu hingga area dada.
Tapi bukan berarti face shield tidak berguna sama sekali. Kamu bisa memakai face shield ketika berada di tempat terbuka atau ruangan dengan banyak ventilasi. Dengan catatan, jika area tersebut tidak dipenuhi orang, dan setiap orang bisa menjaga jarak minimal 2 meter.
Sementara jika harus berada di ruangan tertutup tanpa ventilasi, masker masih jadi pilihan yang saat ini paling efektif mencegah penularan COVID-19 lewat droplet. Gunakan masker medis atau masker kain tiga lapis dan pakai face shield hanya sebagai perlindungan ekstra. Intinya face shield harus dipakai berbarengan dengan masker.
Lebih penting dari itu sangat ditekankan pentingnya memakai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak minimal 1,5 – 2 meter. (hst/wp/*/ny)