TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr H Irianto Lambrie meresmikan pabrik penyulingan kayu putih dan persemaian permanen yang dikelola UPTD KPH Tarakan, kemarin (23/9) di Wana Wisata Persemaian (WWP) Tarakan. Di kesempatan itu, Gubernur meminta agar keberadaan fasilitas penyulingan ini tidak hanya berorientasi profit tapi juga harus bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya berharap, dengan beroperasinya penyulingan ini, tak hanya bertujuan bisnis. Tapi juga harus mampu membantu mensejahterakan petani. Khususnya, petani kayu putih,” kata Gubernur.
Pabrik penyulingan ini, dibangun dengan bantuan dari PT Pertamina dan peralatan penyulingannya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). “Dari informasi Kepala Dishut (Dinas Kehutanan) Kaltara, penyulingan ini memiliki kapasitas penyulingan hingga 1 ton. Jadi, cukup besar juga kapasitas penyulingan,” jelas Irianto.
Produknya sendiri, adalah minyak kayu putih cap Burung Kenawai. Dan, memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh manusia. “Dari penelitian, minyak kayu putih cukup mampu mencegah dan mengatasi virus corona. Pun demikian, protokol kesehatan tetap harus dikedepankan, jangan diabaikan,” ucap Gubernur.
Di sela peresmian, Gubernur bersama istri, Hj Rita Ratina Irianto Lambrie juga menyempatkan diri meninjau peternakan Madu Kelulut UPTD KPH Tarakan. Bahkan, keduanya menikmati langsung madunya dari log yang siap panen.(humas)