Facesia.comFacesia.com
Notification Show More
Latest News
Ketersediaan Beras di Kaltara Aman Hingga 6 Bulan ke Depan
PEMPROV KALTARA
Pimpin Evaluasi Kinerja Personel, Ini Beberapa Penekanan Kapolda Kaltara
NEWS
Komitmen Ciptakan Iklim Ketenagakerjaan yang Adil
PEMPROV KALTARA
 Jaga Netralitas ASN dalam Pemilu 2024
PEMPROV KALTARA
Buka Kelas Pemuda Anti Korupsi, Gubernur : Integritas Perlu Dimiliki Setiap Orang
PEMPROV KALTARA
Aa
  • HOME
  • NEWS
    • POLITIK
    • NASIONAL
    • NUSANTARA
    • INTERNASIONAL
  • GAYA HIDUP
    • FASHION
    • WISATA
    • TEKNOLOGI
  • OPINI
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • FOTO
  • INFOGRAFIK
  • VIDEO
  • FACETIGASI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Investasi PLTA, Gubernur Sebut PT KHE Paling Siap
Share
Aa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TVFACE TVFACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • POLITIK
    • NASIONAL
    • NUSANTARA
    • INTERNASIONAL
  • GAYA HIDUP
    • FASHION
    • WISATA
    • TEKNOLOGI
  • OPINI
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • FOTO
  • INFOGRAFIK
  • VIDEO
  • FACETIGASI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Have an existing account? Sign In
Follow US
ADVETORIAL

Investasi PLTA, Gubernur Sebut PT KHE Paling Siap

Alesha
Alesha 24 Juli 2020
Share
INVESTASI : Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie saat mengikuti rakor jarak jauh pembahasan PLTA untuk KIPI Kaltara, Kamis (23/7) sore.
SHARE

TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr H Irianto Lambrie menunjukkan keseriusannya membangun Kaltara lewat pengembangan investasi saat mengikuti rapat koordinasi jarak jauh pembahasan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) untuk Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Kaltara yang difasilitasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) di Ruang Pertemuan VVIP Bandara Juwata Tarakan, Kamis (23/7) sore.

“Kita sudah berkali-kali rapat membahas percepatan pembangunan PLTA, namun dalam realisasinya belum ada percepatan yang terealisasi. Pun demikian, Pemprov Kaltara dengan kewenangan terbatas berupaya melakukan percepatannya. Bahkan saya juga sempat melaporkan progres pembangunan PLTA di Kaltara kepada Presiden Joko Widodo pada saat rapat antara gubernur se-Indonesia dengan Presiden, belum lama ini,” kata Gubernur.

Sampai sejauh ini, menurut Irianto dari 5 investor PLTA di Kaltara, PT Kayan Hidro Energi (KHE) yang berencana membangun PLTA Kayan adalah yang paling siap. “Hingga saat ini, KHE hanya tinggal 2 izin lagi untuk dimiliki. Yakni, pembaharuan izin penggunaan lahan kawasan hutan (sudah di meja kepala BKPM RI) dan izin dari balai bendungan yaitu izin konstruksi bendungan dan sertifikat keamanan bendungan,” ucap Irianto.

Untuk membangun PLTA Kayan sendiri, PT KHE tengah dalam persiapan pra konstruksi tanpa kegiatan berskala besar. “Mereka sudah mengucurkan sekitar Rp 2 triliun untuk mengurusi percepatan realisasi proyek ini. Jadi, mereka benar-benar serius,” ungkap Gubernur.

PLTA Kayan sendiri, memiliki 5 proyek bendungan. Dimana PLTA Kayan 1 direncanakan berkapasitas 900 Megawatt (MW) dengan kondisi perizinan lengkap, feasibility study (FS) selesai, analisa dampak lingkungan (AMDAL) selesai, dan Detail Engineering Design (DED) selesai. Lalu, PLTA Kayan 2 berkapasitas 1.200 MW dan PLTA Kayan 3 berkapasitas 1.800 MW sudah memiliki izin lokasi, FS dan AMDAL selesai serta DED berprogress 50 persen. Untuk PLTA Kayan 4 kapasitas 1.800 MW dan PLTA Kayan 5 kapasitas 3.300 MW juga sudah memiliki izin lokasi, FS dan AMDAL selesai, serta DED berprogress 20 persen.

“Jadi, 27 item perizinan, KHE sudah menyelesaikan kewajibannya sebanyak 25 item perizinan. Dan, semua itu dimulai sejak 2011 hingga saat ini,” ungkap Irianto.

Di Kaltara sendiri, sedianya ada 5 sungai yang berpotensi untuk dibangun PLTA. Persebaran ke-5 sungai itu yakni, di Kabupaten Nunukan 2 sungai yakni Sungai Sembakung dan Sungai Sebuku, Bulungan 1 sungai (Sungai Kayan), dan Malinau 2 sungai (Sungai Mentarang, Sungai Malinau).

Untuk Sungai Sembakung di Nunukan, investornya adalah PT Hanergi Power Indonesia dengan rencana kapasitas PLTA 250 MW dan capaian kerjanya adalah berproses izin lingkungan.

Lalu, Sungai Mentarang di Malinau dengan investor PT Kalimantan Electricity yang berencana membangun PLTA berkapasitas 7.600 MW atau 3.430 MW. Progres kinerjanya adalah proses izin lokasi dan izin lingkungan atau AMDAL. Di sungai yang sama juga ada minat investasi dari Hyundai Engineering untuk membangun PLTA 300 MW yang masih dalam tahap memorandum of understanding (MoU). Terakhir, adalah Sungai Malinau yang akan dibangun PLTA oleh PT Kayan Hydropower Nusantara (KHN) dengan rencana kapasitas 1.375 MW. Progresnya saat ini, MoU. “Kalau melihat potensinya, maka apabila PLTA terbangun semua, kapasitas listriknya bisa mencapai lebih dari 23 ribu MW,” tutur Gubernur.

Rapat koordinasi jarak jauh ini disertai perwakilan Kemenkomarves, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), perwakilan PT KHE dan PT KHN.(humas)

Print Friendly, PDF & Email
Alesha 24 Juli 2020
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a review

Leave a review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

Advetorial

Ketua Komite III DPD RI Kunjungi Baloy Mayo
ADVETORIAL WISATA
Berkeliling Naik Mobil Pick Up Warga Bulungan Woro-woro Sosialisasikan Rekam Jejak Erick Thohir
ADVETORIAL
Ferdy Manurung Tanduklangi Dilantik Jadi Ketua PW PMTI Kaltara, Ini 5 Program Kerjanya
ADVETORIAL
NHH Gelar Syukuran Perdana
ADVETORIAL

© Facesia.com | All Rights Reserved.

  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir

Removed from reading list

Undo